Sampai Indonesia Diperkirakan Bisa Dua Kali Lipat, Harga Ferrari Purosangue di Eropa Dibanderol Rp 5,5 Miliar | Garuda News 24

 

Sampai Indonesia Diperkirakan Bisa Dua Kali Lipat, Harga Ferrari Purosangue di Eropa Dibanderol Rp 5,5 Miliar | Garuda News 24

Sampai Indonesia Diperkirakan Bisa Dua Kali Lipat, Harga Ferrari Purosangue di Eropa Dibanderol Rp 5,5 Miliar
152
SAHAM
– Untuk konsumen berkocek tebal di Tanah Air, PT Eurokars Prima Utama selaku importir sekaligus distributor eksklusif dari Ferrari di Indonesia akhirnya menghadirkan Ferrari Purosangue di dalam negeri pada Rabu (13/9). Ferrari Purosangue memberi warna tersendiri bagi Ferarri yang sejauh ini dikenal sebagai pabrikan supercar yang hanya fokus pada segmen dua pintu saja.
Ferrari Purosangue sendiri hadir sebagai mobil penumpang empat pintu yang memiliki tampang ala SUV. Kendati enggan disebut sebagai SUV, nyatanya Ferrari Purosangue hadir dengan dimensi yang jangkung dan mobil ini merupakan Ferrari pertama di dunia yang menggunakan konfigurasi 4 pintu dan 4 kursi berukuran penuh.
Ferrari menyebut Purosangue sebagai FUV atau Ferrari Utility Vehicle. Mobil ini di-posting untuk melawan SUV kencang lainnya seperti Aston Martin DBX, Lamborghini Urus, Bentley Bentayga, serta Rolls Royce Cullinan.
Yang menarik dari mobil ini jelas adalah jeroannya. Hadir dari merek berlogo kuda jingkrak, jelas tetap ada DNA supercar mengalir deras pada mobil yang secara dimensi tidak kecil ini. Mesinnya dijanjikan tetap buas dengan konfigurasi V12.

Purosangue memiliki mesin yang dipasang di tengah-tengah dengan gearbox di bagian belakang untuk menciptakan tata letak poros transmisi (transaxle) yang sporty. Unit Transfer Daya (PTU) dipasang di depan mesin untuk menghasilkan transmisi 4×4 yang unik.

Hal ini menghasilkan distribusi bobot sebesar 49:51 yang dianggap optimal oleh para insinyur Maranello untuk sebuah mobil sport bermesin tengah-depan. Purosangue juga dikatakan berada di atas rata-rata mobil di pasaran berkat performa dan kenyamanannya. Purosangue adalah satu-satunya mobil dengan proporsi seperti ini yang menggunakan mesin V12 Naturally Aspirated yang dipasang di bagian tengah depan. 

Mesin paling ikonik dari Maranello, Italia ini memulai debutnya dalam konfigurasi baru ini untuk memastikan mobil ini menghasilkan tenaga lebih besar daripada mobil-mobil lain di segmennya (725 cv) sekaligus menjamin suara mesin Ferrari yang paling memikat. Selain itu, mesin ini dapat menghasilkan torsi sebesar 80 persen bahkan pada putaran rendah untuk kenikmatan berkendara yang unik setiap saat.

Mesin Purosangue (dengan nama kode F140IA) mempertahankan arsitektur yang membuat mesin 12-silinder terbaru milik The Prancing Horse ini begitu sukses, yaitu sudut 65 derajat di antara kedua silindernya, kapasitas 6,5 liter, sistem pelumasan dry sump, dan injeksi langsung bertekanan tinggi. 

Mesin ini dirancang untuk menghasilkan torsi tertinggi pada putaran rendah tanpa kehilangan sensasi tenaga linear yang tidak pernah berhenti khas mesin V12 Ferrari.

Di atas kertas, sejumlah 80 persen dari torsi maksimum sudah tersedia hanya pada 2.100 RPM dan mencapai puncaknya pada 716 Nm pada 6.250 RPM. Tenaga maksimum 725 cv dicapai pada 7.750 RPM dan respons penyalur udara pada mesin (throttle) merupakan karakteristik dari sebuah mobil sport sejati.

Untuk handling yang prima dari mesinnya yang tergolong ganas untuk rata-rata mobil penumpang, Ferrari juga telah memberikan Purosangue iterasi terbaru dari sistem kontrol dinamis kendaraan yang diperkenalkan pada mobil sportnya yang paling bertenaga dan eksklusif ini.
Termasuk kemudi empat roda independen dan sistem pengontrol rem anti terkunci (ABS) ‘evo’ dengan 6-way Chassis Dynamic Sensor (6w-CDS). Sistem suspensi aktif Ferrari yang baru ini memulai debut dunianya.
Sistem ini secara efektif mengontrol body roll di tikungan-tikungan serta kontak ban pada jalanan yang penuh gundukan untuk memberikan performa dan response handling yang sama sebagai mobil sport Ferrari.
Sasis Purosangue benar-benar baru dan telah dirancang sedemikian dari awal dengan tujuan menghasilkan struktur kekakuan tanpa kompromi. Struktur sasis bagian bawah seluruhnya terbuat dari paduan aluminium berkekuatan tinggi dan mengacu pada pengalaman Ferrari yang luar biasa dalam penggunaan paduan ringan ini secara optimal. 

Bersama dengan elemen struktural bodi bagian atas, sasis ini membentuk sasis konstruksi rangka ruang (space frame) yang terdiri dari ekstrusi bagian tertutup yang dihubungkan dengan pencetakan dimana elemen-elemen dari logam lembaran aluminium penahan beban diintegrasikan.

Dengan demikian, meskipun ukurannya lebih besar, sasis Purosangue lebih ringan daripada sasis mobil-mobil Ferrari sebelumnya yang memiliki empat kursi. Angka kekakuan torsi (+30 persen) dan kekakuan balok (+25 persen) yang lebih baik merupakan hal yang fundamental dalam meningkatkan karakteristik kebisingan, getaran, dan kekerasan (NVH).

Dan dengan demikian, kenyamanan berkendara yang dilakukan dengan menyerap kekasaran permukaan jalan secara halus dan tanpa suara, serta memberikan sensasi integritas struktural yang sangat menyenangkan. Purosangue sendiri berarti ‘Thoroughbred’ atau dalam bahasa Indonesia berarti indukan paling murni.

Ferrari yang dikenal dengan ikon kuda jingkraknya tentu ingin menunjukkan bahwa Purosangue ini hadir membawa identitas yang kuat dan tetap memegang nilai-nilai yang mereka pegang, meski dengan model bodi yang tidak pernah mereka buat sebelumnya.

Tertarik meminang mobil ini? Di Tanah Air, harga mobil ini terbilang ‘personal’ dan tidak diungkapkan secara gamblang.

Namun sebagai patokan di Eropa mobil ini dibanderol EUR 390.000 atau setara Rp 5,5 miliar. Jika masuk Indonesia harganya bisa dua kali lipat karena ada pajak barang mewah dan biaya-biaya lain termasuk pengurusan surat lainnya.

Baca Juga

Komentar