Sultan Korban Terjerat Kabel Optik di Jaksel Sudah Bisa Bicara: Terima Kasih Dokter - inews

 

Sultan Korban Terjerat Kabel Optik di Jaksel Sudah Bisa Bicara: Terima Kasih Dokter

By Muhammad Farhan
inews.id
September 23, 2023
Kondisi Sultan Rifat Alfatih korban terjerat kabel fiber optik membaik, dia sudah bisa berbicara.
Kondisi Sultan Rifat Alfatih korban terjerat kabel fiber optik membaik, dia sudah bisa berbicara.

JAKARTA, iNews.id - Sultan Rifat Alfatih (21), korban terjerat kabel fiber optik milik PT Bali Fiber di Jakarta Selatan (Jaksel) semringah. Mahasiswa Universitas Brawijaya itu sudah bisa berbicara meski masih terdengar berat dan perlu menutup lubang di tenggorokan dengan jari jempolnya.

"Terima kasih dokter, (menyebut dokter yang merawatnya) Dokter Yosi, Dokter Raski sama Dokter Risa," ujar Sultan dalam video yang diterima iNews, Sabtu (23/9/2023).

Ayah Sultan, Fatih NH, menyampaikan putranya sudah menerima penyuntikan pita suara pada 20 Agustus 2023 lalu sehingga dapat mengeluarkan suara. Akan tetapi, dia mengatakan Sultan masih perlu menutup lubang di tenggorokannya guna dapat memaksimalkan suara yang diucapkan.

"Jadi sudah dilakukan penyuntikan suara namun dengan konsekuensi harus ditutup (lubangnya) dengan jempol seperti itu," kata Fatih.

Seperti diketahui, Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Pol Hariyanto, menjelaskan Sultan mengalami luka di bagian saraf yang berfungsi untuk menggerakkan pita suara. Dia menjelaskan, semula pita suara Sultan sukar menutup sehingga mengalami kendala saat berbicara.

"Jadi kita melakukan suntik sel lemak pada pita suara Sultan agar dapat menutup sehingga saliva (air liur) Sultan tidak memasuki tenggorokannya," ujar Hariyanto kepada wartawan, Selasa (19/9/2023).

Editor : Rizky Agustian

Follow Berita iNews di Google News

Dia mengatakan tim dokter gabungan RS Polri melakukan terapi bicara agar kemampuan bicara Sultan bisa pulih.

Menurutnya, Sultan akan dilatih berbicara selepas tindakan tracheostomi atau lubang hasil operasi medis guna membantu saluran makan dan pernapasan di tenggorokan Sultan ditutup.

"Sultan harus dilatih terus untuk berbicara, karena masih berat baginya untuk berbicara. Dia selama ini harus keras berbicaranya agar dapat didengar. Jadi kita bantu latih juga untuk berbicaranya agar terbiasa," kata Hariyanto.

Editor : Rizky Agustian

Follow Berita iNews di Google News

Baca Juga

Komentar