Tembus US$ 90, Harga Minyak AS Tertinggi sejak November 2022
Chicago, Beritasatu.com - Harga minyak melonjak pada Kamis (14/9/2023) dengan minyak mentah acuan AS mencapai US$ 90 per barel tertinggi sejak November 2022 seiring kekhawatiran pasokan yang lebih ketat.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) acuan AS naik 1,9% menjadi US$ 90,16, tertinggi sejak 7 November 2022. Sementara harga minyak mentah Brent naik 2% pada US$ 93,70, tertinggi dalam 10 bulan terakhir.
Arab Saudi dan Rusia memperpanjang pengurangan produksi minyak hingga akhir tahun 2023. Langkah tersebut dapat mengakibatkan defisit pasar yang besar hingga sisa tahun 2023.
“Mulai bulan September dan seterusnya, produksi OPEC+ akan hilang, ini menyebabkan kekurangan pasokan signifikan hingga kuartal keempat 2023,” kata Badan Energi Internasional (IEA) Rabu (13/9/2203).
Meningkatnya harga minyak mentah memicu harga bensin lebih tinggi saat perekonomian dalam proses pemulihan dan memecahkan masalah inflasi.
Inflasi Agustus, yang diukur dengan indeks harga konsumen, mencatat kenaikan bulanan terbesar tahun 2023 karena harga energi naik sebesar 5,6%. Sementara harga bensin melonjak sebesar 10,6%.
Minyak mentah WTI naik hampir 3% minggu ini, menuju kenaikan mingguan ketiga berturut-turut. Sepanjang 2023, harga minyak WTI melonjak sekitar 13%.
OPEC awal pekan ini, mengeluarkan perkiraan terbaru permintaan yang kuat dan defisit pasokan pada 2023 jika pengurangan produksi terus berlanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar