Viral! Balita Diajak Mendaki Gunung Kerinci, Orang Tuanya Diduga Kelabui Petugas - Beritasatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Viral! Balita Diajak Mendaki Gunung Kerinci, Orang Tuanya Diduga Kelabui Petugas - Beritasatu

Share This

 

Viral! Balita Diajak Mendaki Gunung Kerinci, Orang Tuanya Diduga Kelabui Petugas

Senin, 11 September 2023 | 12:28 WIB
Penulis: Adean Mustapa | Editor: FFS
Gunung Kerinci.
Gunung Kerinci. (Antara)

Kerinci, Beritasatu.com - Jagat maya dihebohkan dengan viralnya video seorang balita yang diajak mendaki Gunung Kerinci. Diduga, orang tua sang balita mengelabui petugas untuk mengajak anak mereka mencapai puncak atau summit di gunung berapi tertinggi di Indonesia tersebut.

Peristiwa itu diduga terjadi pada Agustus 2023 lalu.

Dudung, salah seorang petugas penanggung jawab pusat informasi R 10, pos penjagaan Gunung Kerinci buka suara terkait video balita mendaki Gunung Kerinci tersebut, Senin (11/9/2023).

BACA JUGA
ADVERTISEMENT

Dudung mengatakan, pihaknya telah menjelaskan kepada orang tua balita mengenai aturan membawa anak di bawah umur mendaki gunung. Salah satunya dengan didampingi guide atau porter.

"Kita akan melarang apabila tidak didampingi oleh guide atau porter dan terutama kedua orang tua dan disertai pernyataan yang dibubuhi materai. Bahwa semua yang terjadi di dalam melakukan kegiatan pendakian di luar tanggung jawab pihak pos," katanya.

Dikatakan, saat itu, balita dan orang tuanya tidak dilengkapi dengan asuransi. Hal ini lantaran saat melapor ke pos penjagaan, orang tua balita tersebut mengaku hanya mendaki sampai selter I dengan ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut (mdpl). 

"Berdasarkan tiket masuk kawasan pendakian Gunung Kerinci tidak ada asuransinya karena saat itu ada kedua orang tuanya datang ke pos jaga izin melapor mendaki dan akan sampai batas selter I, lalu pulang," ujar Dudung.

Dudung menyatakan, penjaga telah menyampaikan anak di bawah umur hanya dapat mendaki sampai titik aman pertama bukan untuk summit. Selain itu, orang tua sang balita juga diminta tetap berkoordinasi dan melalui mekanisme aturan yang berlaku. Namun, hingga sore hari, balita dan orang tuanya tak kunjung turun gunung.

BACA JUGA

Balita dan orang tuanya bersama guide dan porter baru turun dua hari kemudian. Kepada penjaga, orang tua sang balita mengaku mendaki hingga puncak gunung atau summit dan kembali dalam keadaan sehat.

"Kita sudah memberi tahu mereka batasan anak di bawah umur untuk melakukan pendakian. Namun, kita kaget mengetahui video yang beredar kalau mereka sudah sampai summit," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages