Waspadai Tindak Kejahatan, Polres Depok Subuh Keliling di Masjid At Taqwa | Garuda News 24
Jakarta –
Polres Metro Depok melaksanakan subuh keliling (shuling) di Masjid At Taqwa, Tapos, Depok. Dalam kegiatan itu, Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady mengimbau warga mewaspadai tindak kejahatan yang meningkat.
Kegiatan shuling itu dilaksanakan pada Selasa (12/9/2023), pukul 04.00 WIB di Masjid At Taqwa, Sukamaju Baru, Tapos, Depok. Fuady mengajak warga untuk menjaga keamanan dan kondusifitas di wilayah Kota Depok.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Ketua Dkm beserta jajarannya dalam menerima kami dalam beribadah. Silahturahmi bersama Umaro dan Warga. Mari Menjaga Keamanan dan Kondusifitas Wilayah di Kota Depok,” ujar Fuady dalam keterangannya, Selasa (12/9/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fuady mengimbau masyarakat untuk memberi informasi sekecil apapun kepada Bhabimkamtimbas, Babinsa, dan RT/RW. Agar dapat mencegah kejahatan khususnya tawuran di Tapos.
“Masyarakat dapat memberikan informasi sekecil apapun kepada kami pihak Bhabinkamtibmas, Babinsa, RT/RW agar mencegah kejahatan dan kemungkaran khususnya tawuran yang sering terjadi di wilayah Tapos,” jelasnya.
Dia pun mengimbau warga untuk menjaga anak-anak. Dia berharap warga dapat mewaspadai meningkatnya tindak kejahatan.
“Tolong jaga anak-anak kita jangan salah bergaul, karena anak titipan dari Allah kepada kita sebagai orang tua wajib mendidik dengan baik. Tindak Kejahatan meningkat, agar bapak ibu di rumah selalu waspada,” pungkasnya.
Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso mengatakan kegiatan itu juga dihadiri Siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 52 Rahesa Aditya Diandra (RAD) Polda Metro Jaya tahun 2023. Selain itu turut dihadiri Personil Polres Metro Depok jajaran dan Personil Polsek Cimanggis.
“Siswa SIP Angkatan 52 melaksanakan giat ‘Subuh Keliling di Masjid At Taqwa bersama Kapolres Metro Depok, personil Polres Metro Depok, dan personil Polsek Cimanggis. Serta, masyarakat RW 10 Kelurahan Sukamaju Baru yang dipimpin oleh Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady,” kata Arief.
Simak juga ‘Tampang Lesu Berandal Bermotor di Rancaekek Usai Ditangkap Polisi’:
[Gambas:Video 20detik]
(dek/dek)
JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy menggunakan MRT untuk berangkat ke kantor sejak 2019.
Menurut dia, naik transportasi umum ke tempat kerjanya membawa manfaat.
“Untuk saya sendiri, saya merasa sebetulnya enggak (merasa) terlalu (sulit naik transportasi umum). Ini lebih banyak manfaatnya untuk diri saya,” Muhadjir kepada Kompas.com saat diwawancarai di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2023).
Baca juga: Saat Menko PMK Muhadjir Naik MRT dan Tak Ada yang Mengenali, Nyaman Jadi Bukan Siapa-siapa…
Beberapa manfaat yang dirasakan Muhadjir adalah dirinya menjadi lebih sehat.
Dia juga mencoba untuk berkontribusi mengurangi kepadatan lalu lintas yang berdampak pada polusi udara.
“(Pilih jalan kaki untuk) menjaga endurance (ketahanan tubuh) dan kesehatan. Yang kedua, walaupun mungkin andilnya kecil, (ingin) ikut mengurangi kepadatan lalu lintas,” papar dia.
“Kemudian juga (untuk mengurangi) polusi karena polusi besar sekali,” lanjut Muhadjir.
Dari rumah dinasnya di Komplek Menteri Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Muhadjir jalan kaki sekitar 1,5 kilometer ke Stasiun MRT Istora Senayan.
Baca juga: Ngintilin Menteri Jokowi Ngantor Tanpa Mobil Dinas, Asik Naik MRT dan Jalan Kaki…
Dalam seminggu, dia jalan kaki ke kantor setidaknya dua kali.
“Biasanya Rabu sama Kamis. Kemudian, Jumat naik sepeda ke kantor karena sudah ditunggu juga (oleh) para pegawai untuk olahraga Jumat,” imbuh Muhadjir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar