Atasi Kebakaran TPA Jatibarang, PJ Gubernur Jateng Datangkan Helikopter Water Bombing
Semarang, Beritasatu.com - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk mengirimkan helikopter yang berisi water bombing guna mempercepat pemadaman kebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang. Helikopter yang bersisi water bombing itu rencananya akan tiba di Kota Semarang pada Senin, (9/10/2023). Sedangkan pemadamannya dimulai pada Selasa, (10/10/2023).
"Kendalanya ini cukup luas. Kemudian kendalanya akses masuk ke tempat lokasi kebakaran. Makanya mau tidak mau, kita harus menggunakan heli water bombing," kata Nana saat meninjau pemadaman TPA Jatibarang, Minggu (8/10/2023).
Nana mengatakan, akses ke lokasi kebakaran TPA Jatibarang menjadi kendala dalam upaya pemadaman. Tak pelak, pemadaman itu membutuhkan penggunaan helikopter yang berisi water bombing.
Area yang terbakar, lanjut Nana, cukup luas yakni sekitar lima hektare meliputi tiga hektar di zona 3 dan dua hektare di zona 4 TPA tersebut. Sebanyak 150 - 200 personel melakukan upaya pemadaman setiap hari di TPA Jatibarang. Personel tersebut terdiri dari unsur pemadam kebakaran, BPBD, TNI/ Polri dan relawan yang bekerja 24 jam setiap hari.
Sementara itu di sekitar lokasi kebakaran, dapur umum juga disiapkan untuk mememuhi kebutuhan logistik petugas. Truk tanki air juga disiapkan di lokasi, agar mobil pemadam kebakaran tidak perlu mondar mandir mengambil air.
Saat ini api sudah mulai mengecil dan asap juga sudah sangat berkurang.
"Langkah-langkah (pemadaman) ini sudah berjalan. Api sudah mulai mengecil walaupun titik-titiknya masih cukup banyak," lanjut Nana.
Terkait kerugian materi, Nana menyebut terjadinya kebakaran TPA membuat tiga anak sapi mati. Pihaknya akan membicarakan mengenai bantuan yang bisa diberikan kepada peternak, dengan pemerintah Kota Semarang.
"Ini nanti akan kita bicarakan bantuan ke peternak," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, kabakaran yang terjadi di TPA Jatibarang pada Jumat (6/10/2023) menimbulkan asap tebal hingga ke permukiman warga sekitar.
Komentar
Posting Komentar