Bangun 2.040 Kilometer Jalan Tol, Kenapa Jokowi Belum Puas? By BeritaSatu

Bangun 2.040 Kilometer Jalan Tol, Kenapa Jokowi Belum Puas?

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 1, 2023
Ilustrasi Jalan Tol.
Ilustrasi Jalan Tol.

Prabumulih, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa total panjang jalan tol di Indonesia saat ini adalah 2.820 km. Jumlah ini terdiri dari 2.040 km jalan tol yang baru dibangun dan 780 km yang sudah lama ada. Namun, menurut Jokowi, angka ini masih kalah jauh dibandingkan dengan Tiongkok yang memiliki jalan tol sepanjang 280.000 km.

“Betapa masih sangat jauhnya daya saing kita, competitivenes kita, itu yang ingin kita kejar agar kita bisa bersaing dengan negara-negara lain,” kata Jokowi saat meresmikan meresmikan Tol Indralaya-Prabumulih di Sumatera Selatan, Kamis (26/10/2023).

Meskipun demikian, dia optimistis bahwa ketertinggalan tersebut dapat dikejar. Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur dengan dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan sektor swasta.

BACA JUGA

Dikutip dari laman Kementerian PUPR, Hingga Maret 2023 terdapat 70 ruas jalan tol operasi yang dikelola oleh 49 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Hingga akhir 2024, pemerintah menargetkan akan menyambung jalan tol sepanjang total 3.196 km. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Selasa (28/3/2023). Jalan tol yang sudah terbangun dan mulai beroperasi sepanjang tahun 2023 sepanjang 24,39 km.

Adapun jalan tol yang dimaksud yaitu Semarang-Demak Seksi 2 (16,01 km), Bekasi-Cawang-Kp Melayu seksi 2A (4,88 km), dan Cinere-Jagorawi seksi 3A (3,5 km). Selanjutnya, direncanakan hingga akhir 2023 jalan tol beroperasi akan bertambah 309,78 km, yaitu Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi 4-6 (28,2 km), Ciawi-Sukabumi seksi 2 (11,9 km), Cibitung-Cilincing seksi 4 (7,7 km), Cimanggis-Cibitung seksi 2 (23,01 km), Serpong-Cinere seksi 2 (3,6 km), Sigli-Banda Aceh seksi 5-6 (13,2 km), Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 1-2 (38,45 km), Pasuruan-Probolinggo seksi 4A (8,57 km), Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 (31,25 km), Serpong-Balaraja seksi 1B (5,4 km), Kisaran-Tebing Tinggi (47,6 km), Binjai-Langsa (26,2 km), dan Sp. Indralaya-Prabumulih (64,7 km).

Sedangkan pada tahun 2024 ditargetkan sepanjang 262,41 km jalan tol akan beroperasi, yaitu Kayu Agung-Palembang-Betung (24,9 km), Padang-Pekanbaru (24,7 km), Cinere-Jagorawi seksi 3 (2 km), Sigli-Banda Aceh seksi 1 (24,67 km), Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 3-4 (58 km), Serang-Panimbang seksi 2 (24,17 km), Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo Paket 1-2 (42,37 km), Yogyakarta-Bawen seksi 1 (8,8 km), dan Jalan Tol Akses Ibu Kota Nusantara (52,8 km).

Baca Juga

Komentar