Capai Rp 50 Ribu Per Kilogram, Harga Cabai Merah di Sidoarjo Terus Merangkak Naik
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F10%2F1697079110-1916x1079.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Seiring dengan cuaca panas yang terus melanda, harga cabai merah di Sidoarjo, Jawa Timur, terus merangkak naik. Di pasar induk Porong, Sidoarjo, harga cabai merah premium atau cabai asli mencapai Rp 50.000 per kilogramnya.
Sementara itu, cabai lokal di pasaran mencapai kisaran harga antara Rp 47.000 hingga Rp 48.000 per kilogram. Ini merupakan lonjakan signifikan dari harga sebelumnya yang berkisar antara Rp 38.000 hingga Rp 40.000 per kilogramnya.
Menurut Retno, salah satu pedagang cabai, rata-rata harga cabai merah terus meningkat sekitar Rp 1.500 hingga Rp 2.000 per harinya. Kenaikan harga cabai yang cukup signifikan ini dipengaruhi oleh faktor cuaca panas yang masih berlangsung hingga saat ini.
"Kenaikan harga cabai ini disebabkan oleh cuaca panas yang terus berlanjut," ungkap Retno pada Selasa (17/10/23).
Meskipun harganya terus naik, penjualan cabai merah tampaknya tidak terlalu terpengaruh. Meski mengalami sedikit penurunan, setiap hari pasokan cabai dari distributor dan petani yang mencapai lebih dari 1 ton tetap ludes terjual.
"Penjualan tetap cukup baik, hanya saja harganya terus naik," tambah Retno.
Sementara itu, mayoritas pembeli cabai di pasar Porong, Sidoarjo, adalah para pedagang sayur keliling. Mereka menjual kembali cabai ke konsumen dengan harga jual di atas Rp 50.000 per kilogramnya.
Meskipun harga cabai merah di Sidoarjo terus meningkat setiap harinya, pedagang berharap bahwa kenaikan harga ini tidak akan berdampak negatif pada pasokan cabai. Pasalnya, cabai merah masih merupakan bahan pokok yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk kebutuhan memasak.
Komentar
Posting Komentar