Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Afganistan, 14 Orang Meninggal
Kabul, Beritasatu.com - Gempa dengan magnitudo 6,3 menguncang Afganistan Barat, Sabtu (7/10/2023). Dilaporkan 14 orang tewas dan 78 orang lainnya mengalami luka.
Jumlah korban jiwa akan bertambah lantaran masih banyak orang-orang yang terkubur di bawah bangunan yang runtuh.
“Ini adalah jumlah yang telah dibawa ke rumah sakit pusat sejauh ini, tetapi ini bukan angka final,” kata Direktur Kesehatan Masyarakat Provinsi Herat, Mohammad Taleb Shahid kepada AFP.
BACA JUGA
“Kami mendapat informasi bahwa orang-orang terkubur di bawah reruntuhan,” lanjut Taleb,
Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan pusat gempa berada 40 kilometer (25 mil) barat laut kota terbesar di kawasan Herat. Kerusakan dan banyaknya korban karena gempa tersebut diikuti lima gempa susulan dengan magnitudo bervariasi.
Kerumunan warga dan pemilik toko meninggalkan bangunan di kota itu sekitar pukul 11.00 waktu setempat ketika gempa mulai terjadi. Juru bicara Pemerintah Taliban melaporkan 25 orang terluka dan satu korban jiwa.
“Kami sedang berada di kantor dan tiba-tiba gedung mulai berguncang. Plester dinding mulai berjatuhan dan dinding retak, sebagian dinding dan bagian bangunan roboh,” kata Bashir Ahmad, warga Herat berusia 45 tahun.
"Saya tidak bisa menghubungi keluarga saya, koneksi jaringan terputus. Saya terlalu khawatir dan takut, itu mengerikan," tambahnya.
Juru bicara Otoritas Nasional Penanggulangan Bencana, Mullah Jan Sayeq mengatakan bahwa jumlah korban awal masih bersifat permulaan. Dia khawatir jumlah tersebut akan bertambah karena di daerah pedesaan dan pegunungan juga terjadi tanah longsor.
“Saat ini, kami belum memiliki semua informasi dan detailnya,” ujarnya.
Komentar
Posting Komentar