Ini 5 Jenis Pesawat Pengebom Fenomenal Saat Perang Dunia Kedua
New York, Beritasatu.com - Saat perang dunia kedua, tidak hanya instalasi militer yang menjadi sasaran, tetapi pabrik swasta, lahan pertanian, dan kota secara keseluruhan. Salah satu yang menonjol adalah kehadiran pesawat pengebom, termasuk saat akhir perang, ketika Jepang menyerah setelah pemboman di Hiroshima dan Nagasaki.
Dikutip dari Simpleflying, Minggu (29/10/2023), berikut daftar lima jenis pesawat pengebom fenomenal selama perang dunia kedua.
1. B-17 Flying Fortress
Jumlah yang diproduksi: 12.731
Pesawat AS milik Boeing ini menjatuhkan paling banyak bom dibandingkan pesawat lain selama perang dunia kedua di atas Samudera Pasifik. Terkenal dengan daya tahan dan kemampuan terbang, Flying Fortress dikenal sebagai sebagai pesawat paling bermanuver.
Sejumlah pilot lebih menyukai Flying Fortress dibandingkan pesaingnya, seperti Consolidated B-24 Liberator. Flying Fortress merupakan pesawat pengebom ketiga yang paling banyak diproduksi, di belakang B-24 dan Junkers Ju 88 Jerman.
Sebanyak 45 unit B-17 masih bertahan hingga saat ini. Dari total itu, 38 unit dipamerkan di Amerika Serikat dan empat di antaranya masih layak terbang.
A nearly complete B-17 'Flying Fortress' at the Boeing Seattle plant in 1942. ✈️ pic.twitter.com/3G7lfPM5yg
— Colorized (@colorized_pics)
2. Junker Ju 88
Jumlah yang diproduksi 15.183
Junkers Ju 88 dikenal pesawat pengebom cepat bermesin ganda. Dijuluki demikian karena mampu mengalahkan sebagian besar pesawat tempur pada masa itu.
Pesawat ini memainkan peran penting dalam strategi Jerman melakukan pengeboman torpedo dan misi pengintaian sepanjang perang. Pesawat ini ikut dalam invasi Jerman ke Polandia dan selama pertempuran Britania.
Ju 88 menjadi pesawat pengebom kedua yang paling banyak diproduksi sepanjang masa setelah Consolidated B-24 Liberator.
Meski sebagian besar mengasosiasikan pesawat ini dengan Nazi Jerman, Angkatan Udara Finlandia juga memperoleh pesawat bermesin ganda untuk digunakan saat melawan Uni Soviet.
3. Boeing B-29 Superfortress
Jumlah yang diproduksi: 3.970
Boeing B-29 merupakan pesawat pengebom yang mengakhiri perang kedua kedua saat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang. Hasilnya, B-29 mendapat predikat sebagai satu-satunya pesawat yang pernah menjatuhkan senjata nuklir dalam perang. Dua B-29, bernama FIFI dan Doc, masih terbang hingga saat ini dan 20 pesawat masih utuh.
4. Avro Lancaster
Jumlah yang diproduksi: 7.377
Avro Lancaster merupakan pesawat pengebom berat bermesin empat, yang berfungsi sebagai tulang punggung kekuatan pengeboman Royal Air Force (RAF) selama perang kunia kedua. Pesawat ini mampu membawa muatan terberat dibandingkan pembom RAF lainnya.
Pesawat ini menjatuhkan lebih 600 juta kilogram persenjataan selama perang di Jerman dan Italia, Lancaster akhirnya dipensiunkan oleh Angkatan Udara Kanada pada 1964, dan baru-baru ini menjadi perhatian publik saat berpartisipasi dalam flypast penobatan Raja Charles .
5. Consolidated B-24 Liberator
Jumlah yang diporduksi: 18.188
B-24 Liberator merupakan pengebom yang paling banyak diproduksi sepanjang masa. Pesawat bermesin empat ini pertama kali memasuki layanan pada 1941. Pesawat ini dikembangkan Consolidated Aircraft Company, yang kemudian tidak berfungsi setelah pesawat tersebut diproduksi.
Saat perang kedua dunia di Eropa, Liberator bersama B-17 merupakan tulang punggung kekuatan Amerika. Pesawat ini juga efektif digunakan untuk perang anti-kapal selam, membantu mempertahankan kendali di Atlantik tengah.
Hanya 13 Liberator yang masih utuh hingga saat ini, enam di antaranya berasal dari Angkatan Udara India yang menjaga pesawat tersebut tetap terbang hingga tahun 1968.
Komentar
Posting Komentar