Iran Peringatkan Konflik Meluas dalam Beberapa Jam jika Israel Invasi Gaza
Teheran, Beritasatu.com – Iran mengeluarkan peringatan ke Israel, kemungkinan konflik meluas dan munculnya aksi tindakan pencegahan dalam beberapa jam ke depan, jika negara zionis itu melancarkan invasi ke Jalur Gaza.
Pihak Teheran telah berulang kali memperingatkan, bahwa invasi darat Israel ke Gaza akan dibalas dengan respons dari pihak lain. Hal ini memicu kekhawatiran konflik yang lebih luas yang dapat melibatkan negara lain.
“Kemungkinan tindakan pencegahan oleh poros perlawanan terjadi dalam beberapa jam mendatang,” kata Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian dalam siaran langsung ke TV pemerintah, Senin (16/10/2023).
Ia merujuk pada pertemuannya dengan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah pada hari Sabtu lalu.
Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan, waktu hampir habis untuk mencapai solusi politik, dan dia memperingatkan kemungkinan meluasnya perang Israel-Hamas.
Amir-Abdollahian pada hari Senin mengatakan, para pemimpin perlawanan tidak akan membiarkan Israel melakukan apa pun yang mereka inginkan di Gaza. “Jika kita tidak membela Gaza hari ini, besok kita harus mempertahankan diri dari bom fosfor di rumah sakit anak-anak di negara kita sendiri,” tambahnya.
Israel menyatakan perang kepada Hamas setelah kelompok militan Palestina itu melakukan serangan mendadak dengan meluncurkan ribuan roket dan masuk ke Israel dari perbatasan Gaza. Serangan mendadak Hamas tersebut, menewaskan sebanyak 1.400 orang, yang kebanyakan adalah warga sipil.
Israel membalasnya dengan membombardir Jalur Gaza melalui serangan udara dan tembakan artileri. Sedikitnya 2.750 orang tewas di Gaza, sebagian besar warga sipil.
Iran merayakan serangan Hamas, tetapi mereka bersikeras tidak terlibat.
Pernyataan Iran ini muncul ketika Israel bersiap untuk melakukan invasi darat ke Jalur Gaza.
Sejak revolusi Islam pada 1979, Iran telah menjadikan dukungan terhadap Palestina sebagai salah satu pilar ideologinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar