Israel Bersiap Serang Gaza, AS Kerahkan Jet Tempur ke Timur Tengah - CNN Indonesia

 

Israel Bersiap Serang Gaza, AS Kerahkan Jet Tempur ke Timur Tengah

By pop
cnnindonesia.com
Ilustrasi. Jet tempur F-15 AS. (Tangkapan layar web boeing.com)
Jakarta, CNN Indonesia --

Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) mengumumkan pengerahan jet tempur F-15E dan jet serangan darat A-10 ke kawasan Timur Tengah pada Sabtu (14/10) waktu setempat.

Pergerakan pesawat tempur dari Skuadron Tempur Ekspedisi ke-494 dan Skuadron Tempur Ekspedisi ke-354, "memperkuat postur AS dan meningkatkan operasi udara di seluruh Timur Tengah," kata pernyataan Angkatan Udara.

Kendati demikian, tidak disebutkan secara spesifik jumlah pesawat tempur yang terlibat.

Sebuah unggahan Komando Pusat AS di media sosial mengatakan A-10 bakal bergabung dengan skuadron pesawat lain yang sudah berada di wilayah tersebut.

"Dengan menempatkan pesawat tempur canggih dan berintegrasi dengan pasukan gabungan dan koalisi, kami memperkuat kemitraan kami dan memperkuat keamanan di kawasan ini," ujar Letjen Alexus Grynkewich, komandan Angkatan Udara ke-9, dalam sebuah pernyataan, mengutip CNN pada Minggu (15/10).

Pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali mengerahkan kapal induknya ke Laut Mediterania Timur.

Pengerahan kapal induk kedua ini bertujuan untuk mencegah Iran dan Hizbullah ikut dalam pertempuran antara Israel lawan Hamas di Palestina.

Seorang pejabat terkait mengatakan kapal induk ini tidak ditujukan untuk ikut bertempur di Gaza atau mengambil bagian dalam operasi Israel.

Kehadiran dua kapal Angkatan Laut paling kuat itu disinyalir hanya untuk mengirimkan peringatan terhadap Iran dan sekutunya di wilayah tersebut seperti Hizbullah di Lebanon.

Kapal induk pertama, USS Gerald R. Ford telah tiba di lepas pantai Israel awal pekan ini.

Adapun kini, kapal induk USS Dwight D. Eisenhower yang dikerahkan pada Jumat dari Norfolk, Virginia, tengah menuju ke Mediterania Timur.

Diketahui, Kapal induk Eisenhower mulanya akan bergerak menuju Komando Amerika di Eropa. Namun, para pejabat AS mengatakan bahwa kapal tersebut sekarang akan menuju perairan dekat Israel.

Mengutip CNN, Minggu (15/10), masih belum jelas berapa lama Ford bakal bertahan di wilayah tersebut setelah kelompok penyerang kapal induk Eisenhower tiba, kata seorang pejabat.

Eisenhower akan disertai oleh sebuah kapal penjelajah berpeluru kendali dan dua kapal perusak berpeluru kendali, menurut Angkatan Laut.

Lebih lanjut, pihak pemerintahan Biden mengklaim kapal induk beserta pasukan pendampingnya berada di sana bukan untuk terlibat dalam aktivitas tempur atas nama Israel. Melainkan, untuk mencegah pihak lain memasuki konflik, termasuk Hizbullah.

"Tidak ada niat atau rencana untuk menempatkan pasukan Amerika di Israel," ujar koordinator komunikasi strategis Dewan Keamanan Nasional, John Kirby, pada Kamis.

Perang antara Israel dan milisi kelompok Hamas di Gaza, Palestina pecah sejak 7 Oktober 2023.

Data teranyar yang disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina mengungkap setidaknya ada 2.269 warga tewas, dan lebih dari 9.800-an terluka akibat serangan Israel baik di Jalur Gaza maupun Tepi Barat.

(bac)

Baca Juga

Komentar