Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Begini Sepak Terjang Mahfud MD di Pemerintahan - inews

 

Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Begini Sepak Terjang Mahfud MD di Pemerintahan

By Royandi Hutasoit

inews.id

October 18, 2023

Mahfud MD secara resmi dipilih sebagai Calon Wakil Presiden

JAKARTA, iNews.id - Mahfud MD secara resmi dipilih sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo. Keputusan ini diumumkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam acara di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada hari Rabu, 18 Oktober 2023.

"Maka calon wapres yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampingi Ganjar Pranowo adalah Bapak Prof. Mahfud MD," ujar Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat.

Saat pengumuman ini dilakukan, Mahfud MD hadir bersama keluarganya. Keputusan ini sangat spesial bagi Mahfud, yang sebelumnya telah memiliki pengalaman dalam tiga cabang pemerintahan, yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

"Mengingat pengalamannya dan pengetahuannya di legislatif, eksekutif, dan yudikatif, Pak Mahfud dikenal oleh rakyat sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik," tambah Megawati.

Berikut adalah jabatan-jabatan pemerintahan yang pernah dipegang oleh Mahfud MD:

1. Menteri Pertahanan (2000-2001)

Mahfud MD menjadi Menteri Pertahanan pada 26 Agustus 2000 hingga 20 Juli 2001 dalam masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.

Penunjukan ini memiliki cerita unik, karena Mahfud, sebagai calon Menteri Pertahanan dari kalangan non-sipil, awalnya tidak menduga bahwa ia akan bertanggung jawab atas pertahanan Indonesia.

Gus Dur, Presiden Wahid, meyakinkan Mahfud bahwa meskipun ia tidak berpengalaman dalam bidang tersebut, statusnya sebagai seorang profesor menjadikannya cocok untuk jabatan tersebut.

2. Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Indonesia (2001)

Setelah menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Mahfud MD juga menggantikan posisi Menteri Kehakiman dan HAM setelah pemecatan Yusril Ihza Mahendra oleh Presiden Gus Dur pada 8 Februari 2001.

Namun, jabatannya ini tidak berjalan efektif karena Gus Dur mengundurkan diri hampir bersamaan dengan penunjukan tersebut pada 20 Juli 2001.

3. Anggota DPR RI (2004-2008)

Setelah peranannya sebagai Menteri Kehakiman dan HAM, Mahfud MD menjadi anggota DPR RI dari tahun 2004 hingga 2008. Selama masa tersebut, ia duduk sebagai anggota Komisi III dan Wakil Ketua Badan Legislatif.

Ia juga menjadi anggota Tim Konsultan Pakar pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Depkum-HAM Indonesia.

Selama menjabat di DPR, Mahfud MD berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan itulah saat pertama kali ia bertemu dengan Ganjar Pranowo.

4. Ketua Mahkamah Konstitusi (2008-2013)

Pada tanggal 22 Agustus 2011, Mahfud MD dilantik sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) untuk periode 2008-2013.

Selama masa jabatannya, ia fokus pada penerapan keadilan substantif dan mencapai prestasi terkemuka dalam mengungkap kasus kriminalisasi di KPK, terkait kasus Bibit Samat Rianto dan Chandra Hamzah.

5. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (2019-sekarang)

Dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo, Mahfud MD kembali menjabat sebagai menteri, kali ini sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dalam Kabinet Indonesia Maju, masa jabatan yang berlangsung dari 2019 hingga 2024. Mahfud MD berperan penting dalam mengungkap sejumlah kasus besar di Indonesia, termasuk kasus korupsi di Asabri dan kasus proyek Satelit pada tahun 2015 di Kementerian Pertahanan.

Ia juga terlibat dalam pengawalan proses persidangan Ferdy Sambo yang menghasilkan vonis pengadilan yang final.

Demikianlah, Mahfud MD adalah sosok yang sangat berpengalaman dan profesional dalam dunia pemerintahan, dan ia akan mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Calon Wakil Presiden pada tahun 2024.

Editor : Komaruddin Bagja

Follow Berita iNews di Google News