Joe Biden Peringatkan Pemimpin Iran Jangan Lawan Pasukan AS: Kami Akan Balas! - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Joe Biden Peringatkan Pemimpin Iran Jangan Lawan Pasukan AS: Kami Akan Balas! - inews

Share This

Joe Biden Peringatkan Pemimpin Iran Jangan Lawan Pasukan AS: Kami Akan Balas!

By Anton Suhartono
inews.id
October 26, 2023
Joe Biden memperingatkan Iran untuk tidak mengincar pasukan AS yang bertugas di Timur Tengah
Joe Biden memperingatkan Iran untuk tidak mengincar pasukan AS yang bertugas di Timur Tengah

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan Iran untuk tidak mengincar pasukannya yang bertugas di Timur Tengah. Biden menyampaikan pesan itu langsung kepada pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

“Ada pesan langsung yang dikirim,” kata Juru Bicara Gedung Putih, John Kirby, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut, dikutip dari Reuters, Jumat (27/10/2023).

Pernyataan Kirby tersebut merupakan penegasan perkataan Biden pada Rabu.. Biden mengatakan sudah memperingatkan Khamenei bahwa AS akan merespons jika pasukannya terus menjadi sasaran. Namun saat itu Biden tidak menjelaskan bagaimana pesan tersebut disampaikan.

“Peringatan saya kepada Ayatollah adalah jika mereka terus bergerak melawan pasukan Amerika, kami akan membalasnya dan dia harus siap. Ini tidak ada hubungannya dengan Israel,” katanya, kepada wartawan.

Sementara itu seorang ajudan Presiden Iran Ebrahim Raisi, Mohammad Jamshidi, membantah ada pesan langsung yang ditujukan kepada Khamenei.

“Pesan-pesan AS tidak ditujukan kepada pemimpin Revolusi Islam dan bukan pula permintaan dari pihak Iran. Jika Biden berpikir telah memberi peringatan kepada Iran, dia harus meminta timnya untuk menunjukkan teks dari pesan-pesan tersebut,” kata Jamshidi.

Para pejabat AS sebelumnya mengatakan, pemerintah berupaya menghindari konflik lebih luas di Timur Tengah terkait perang Israel-Palestina sejak 7 Oktober lalu. AS meningkatkan kehadirannya di Timur Tengah, termasuk mengirim dua kapal induk ke dekat Israel.

Pentagon menyatakan sekitar 900 personel tambahan sudah tiba atau dalam perjalanan ke wilayah tersebut. Tujuannya untuk meningkatkan pertahanan udara guna melindungi personel AS di tengah meningkatnya serangan oleh kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Iran.

Disebutkan, pasukan AS telah diserang setidaknya 12 kali di Irak dan empat kali di Suriah dalam sepekan terakhir.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages