Jokowi Ramal Harga BBM Bisa Naik gegara Konflik Israel-Palestina: Saya Tidak Ingin Menakut-nakuti
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F10%2F14%2Fjokowi_projo.jpg)
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meramal harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dunia bisa niak imbas konflik Israel-Palestina. Ia mengaku mengatakan hal itu bukan untuk menakut-nakuti. Menurut Jokowi, konflik yang berlangsung antara kedua kubu itu bisa berdampak terhadap harga BBM dunia, dan tentunya bisa merembet ke kenaikan harga BBM Indonesia baik yang subsidi maupun yang non-subsidi.
"Saya tidak ingin menakut-nakuti, tapi bisa kejadian, kalau perang nggak selesai, harga BBM global pasti akan naik. Harga energi ini bisa naik gara-gara perang Palestina-Israel, harga energi tuh artinya bensin, Pertamax, Pertalite," kata dia dalam sambutannya di Rakernas Projo di Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (14/10/2023).
Bahkan, dia menyebut ke depannya tantangan-tantangan yang ada tidak menjadi semakin mudah. Beberapa justru terasa semakin nyata, seperti kondisi perubahan iklim.
Editor : Puti Aini Yasmin
Follow Berita iNews di Google News
"Kemarin baru kira-kira 3-4 bulan panas begitu menyengat di seluruh dunia, sebagian besar karena El Nino. Bukan hanya panasnya, tapi ini juga mempengaruhi pangan kita," tutur Jokowi.
Maka dari itu, ia berpesan untuk sosok pemimpin masa depan agar berani mengambil risiko, dan bernyali untuk mengarungi tantangan-tantangan yang berat nan nyata ini.
"Sosok pemimpin yang juga memiliki visi taktis yang jelas dan berani menghadapi tekanan negara-negara besar, jangan baru digugat WTO saja sudah mundur. Jangan sampai ditekan, diancam saja sudah mundur, itu (kualitas) yang diperlukan pemimpin Indonesia ke depan," ucap dia.
Editor : Puti Aini Yasmin
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar