Keamanan Terancam Rudal Israel, Penerbangan di Lebanon Berkurang - inews

 

Keamanan Terancam Rudal Israel, Penerbangan di Lebanon Berkurang

By Muhammad Fida Ul Haq

inews.id

October 20, 2023

Penerbangan di Lebanon dikurangi akibat eskalasi antara Israel dan Hizbullah

BEIRUT, iNews.id - Maskapai nasional Lebanon Middle East Airlines memangkas lebih dari setengah dari penerbangan mereka karena ketegangan di sepanjang perbatasan dengan Israel. Hanya delapan dari 22 pesawat perusahaan akan beroperasi mulai minggu depan.

"Lebih dari setengah dari penerbangan perusahaan akan dibatalkan," kata Dirut Middle East Airlines Mohammed El-Hout, seperti dikutip dari Arab News, Sabtu (21/10/2023).

El-Hout menyebut akan merilis jadwal penerbangan dinamis untuk memastikan keselamatan penumpang.

El-Hout menambahkan bahwa perusahaan asuransi mulai khawatir akan risiko perang.

Maskapai lain, termasuk Swiss International Airlines dan Lufthansa dari Jerman telah menghentikan penerbangan ke Beirut. Saudia juga telah menghentikan penerbangan ke Lebanon hingga akhir bulan ini.

Kedutaan besar negara-negara asing dan Arab terus memperingatkan warga negara mereka agar tidak tinggal di atau melakukan perjalanan ke Lebanon, termasuk Oman, Ukraina, dan Belanda.

Korban tersebut tampaknya adalah Mohammed Abdallah Al-Bekai, seorang pria Lebanon yang mengemudikan mobil yang mengangkut tim tersebut, yang terdiri dari tiga orang Iran dari saluran Iran, seorang jurnalis Irak, dan tiga warga Lebanon.

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock tiba di Beirut sudah tiba di Beirut dan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati dan Menteri Luar Negeri Abdallah Bou Habib. Mereka membahas dampak konflik di Jalur Gaza terhadap keamanan Eropa dibahas dalam pertemuan tersebut.

Baerbock mengatakan Jerman bekerja sama erat dengan G7, UE, dan mitra regional untuk memastikan bantuan dapat mengalir ke Gaza.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Follow Berita iNews di Google News