Kebakaran di Sleman, 2 Bangunan Gudang Tembakau Terbakar - inews

 

Kebakaran di Sleman, 2 Bangunan Gudang Tembakau Terbakar

yogya.inews.id
September 30, 2023
Petugas berupaya memadamkam api yang membakar bangunan gudang tembakau di Sleman.
Petugas berupaya memadamkam api yang membakar bangunan gudang tembakau di Sleman.

SLEMAN, iNews.id - Kebakaran hebat melanda bekas gudang tembakau Sorogedug di Madurejo, Prambanan, Sleman yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara (Persero)/PTPN, Sabtu (30/10/2023). Setidaknya ada dua banguan gudang yang ludes terbakar.

Kebakaran ini sempat menggegerkan warga sekitar. Tiupan angin yang kencang menjadikan api dengan cepat membesar dan meluas. Warga khawatir karena api semakin mendekati kompleks permukiman warga.

Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas. Sedangkan api diduga berasal dari sisa pembakaran sampah.

Berdasarkan laporan Petugas Assessment Tambang Pangestu Birawa dan Yoga Pamungkas, awalnya salah seorang petugas, EH (45) tengah membersihkan gudang. Lelaki tersebut membakar kertas bekas tutup jamur di dalam gudang sekitar pukul 11.00 WIB.

"Dia sudah memastikan api sudah mati kemudian beristirahat sampai pukul 12.30 WIB," ujar dia.

Usai istirahat, EH melanjutkan pekerjaannya. Ketika kembali ke gudang dia melihat tumpukan bambu yang ada di dalamnya terlihat mulai terbakar. Dengan cepat api menyambar atap gudang sehingga membuat EH panik.

EH kemudian berteriak meminta tolong dan memanggil warga sekitar untuk membantu memadamkan api. Warga kemudian berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya

"Tetapi karena kurang sumber air maka api cepat membesar," katanya.

Editor : Kuntadi Kuntadi

Follow Berita iNewsYogya di Google News

Setidaknya ada dua bangunan gudang yang terbakar, yakni bangunan seluas 100x70 meter dan 4,0x15 meter.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro mengatakan, mereka menerjunkan enam mobil pemadam kebakaran dan 2 mobil tangki air. Mobil ini berasal dari Damkar Bantul dua, 2 dari Damkar Sleman, satu Damkar dari UGM, satu armada Damkar Kota Yogyakarta dan 2 armada mobil tanki air dikerahkan.

"Kami kerahkan banyak mobil agar api cepat dikuasai. Agar tidak merembet ke permukiman," katanya.

Editor : Kuntadi Kuntadi

Follow Berita iNewsYogya di Google News

Baca Juga

Komentar