Mahfud MD soal Temuan 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul: Harus Diselidiki
JAKARTA, iNews.id - Menko Polhukam, Mahfud MD, menanggapi temuan 12 senjata api (senpi) di Rumah Dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Belasan senpi itu ditemukan oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kala menggeledah rumah dinas Syahrul terkait kasus dugaan korupsi di Kementan.
Menurut Mahfud, penemuan senpi tersebut harus segera diusut. Dirinya berharap hukum dapat ditegakkan apabila Mentan Syahrul terbukti memiliki senpi tanpa izin.
"Iya harus diselidiki, kalau itu senjata benar dan tanpa izin tanpa hak pengguna ya harus diproses hukum lagi. Pokoknya hukum harus ditegakkan, kalau negara ini mau baik ke atas, itu hukum harus memberi kepastian, ke bawah harus memberi perlindungan. Itu saja sebenarnya," kata Mahfud di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, Minggu (1/10/2023).
Mahfud menyebut, menteri yang memiliki senjata api bukan hal lumrah. Dia bahkan mengaku tidak memiliki senjata api.
"Di rumah saya ndak ada. Rumah saya juga rumah dinas. Saya sudah 5 kali rumah dinas, ndak ada senjata," kata Mahfud.
Di sisi lain, Mahfud juga meminta aparat penegak hukum dapat mengusut dugaan perintangan penyidikan pada kasus yang diduga menyeret Mentan Syahrul tersebut.
Editor : Rizky Agustian
Follow Berita iNews di Google News
"Ya harus diusut, itu tindak pidana sendiri kalau memang ada, saya tidak tahu, belum dengar. Tapi kalau itu memang ada harus diusut. Satu, korupsinya sendiri itu adalah tindak pidana, penghilangan dokumen tindak pidana juga, ada hukumnya sendiri, itu harus dikejar," kata Mahfud.
Sebagaimana diberitakan, KPK menggeledah Rumah Dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dalam penggeledahan itu, penyidik komisi antirasuah menemukan 12 senpi.
Menanggapi hal itu, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan analisis hasil temuan barang bukti itu.
"Apakah betul ada senpi, kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian daerah DKI Jakarta, tentunya terkait dengan temuan yang ada dalam proses penggeledahan yang dimaksud," ujar Ali Fikri kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2023).
Editor : Rizky Agustian
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar