Menpora Dito Ariotedjo Mengaku Tidak Pernah Bertemu Johnny G Plate
Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memberi kesaksian dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi BTS 4G Kominfo di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023). Dalam keterangannya, Menpora Dito mengaku belum pernah bertemu dengan terdakwa mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.
Pernyataan Menpora Dito itu diungkapkan di awal sidang, saat Ketua Majelis Hakim Fahzal Hendri menanyakan apakah Dito mengenal para terdakwa dalam kasus korupsi BTS itu.
"Dengan Anang Achmad Latif (Mantan Direktur Utama Bakti Kominfo) kenal?" tanya Fahzal.
"Tidak kenal," kata Dito.
Hakim Fahzal lalu bertanya apakah Dito mengenal Johhny Plate.
"Pasti kenal Pak, karena satu kabinet," kata Dito.
Hakim lalu menanayakan apakah Dito mengenal terdakwa Yohan Suryanto, yang juga tenaga ahli Human Development (Hudev) Universitas Indonesia tahun 2020.
"Tidak kenal," kata Dito.
Hakim lalu menanyakan terkait kedekatan Dito dengan Johhny Plate yang sama-sama menteri di Kabinet Indonesia Maju.
"Sejak saya di kabinet tidak pernah ketemu," kata Dito, yang juga menegaskan tidak memiliki hubungan keluarga dengan Plate.
Diketahui, menteri bernama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo itu dihadirkan dalam persidangan kasus dugaan korupsi pengadaan BTS 4G. Dito hadir di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (11/10/2023) pukul 10.20 WIB.
Saat ditanya wartawan terkait persiapan sidang hari ini, Dito menjawab ia siap memberikan keterangan.
“Nanti ikutin saja sidangnya ya. Pokoknya ini saya menunjukan, (meski saya, Red) di pemerintahan, semua orang sama di hadapan hukum,” ujar Dito.
Diberitakan sebelumnya, dalam sidang lanjutan kasus korupsi pembangunan BTS 4G Bakti Kemenkominfo pada Selasa (26/9/2023), saksi mahkota sekaligus terdakwa kasus korupsi menara BTS 4G, Irwan Hermawan mengaku memberikan uang sebesar Rp 27 miliar kepada Dito.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menanggapi keterangan saksi dalam sidang lanjutan kasus korupsi pembangunan base transceiver station (BTS) 4G yang menyebut dirinya menerima uang sebesar Rp 27 miliar. Dito mengaku sudah memberikan semua klarifikasi dalam pemeriksaan pada 3 Juli 2023 lalu.
“Semua proses formal kita pasti hormati. Saya juga sudah diperiksa pada Juli lalu, sudah klarifikasi dan memberikan keterangan,” kata Dito seusai mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, Minggu (1/10/2023).
Komentar
Posting Komentar