Monumen Lokomotif Jadi Atraksi Wisata Baru di Jember
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F10%2F1696123337-1280x720.webp)
Jember, Beritasatu.com - Monumen lokomotif D301 13 yang terletak di Jalan PB Soedirman, Jember, Jawa Timur yang diresmikan pada Sabtu (30/9/2023) menjadi ikon Kota Jember dan tempat wisata yang dinikmati oleh warga sebagai lokasi menongkrong dan untuk berswafoto.
Pagi ini, Minggu (1/10/2023), banyak warga dan penumpang yang berkumpul di sekitar monumen lokomotif baru tersebut, bergantian berfoto dan menghabiskan waktu bersama.
Bersamaan dengan peringatan HUT ke-78 PT Kereta Api Indonesia (KAI), Vice President KAI Daop 9 Jember, Mulyani, menjelaskan bahwa monumen lokomotif ini dihadirkan dan diresmikan dengan tujuan menjadi landmark atau penanda kawasan perkantoran KAI, sekaligus sebagai penghormatan terhadap lokomotif berseri D301 13 yang memiliki nilai sejarah penting di Kota Jember.
"Monumen ini memiliki nilai sejarah yang harus kita lestarikan. Alasan kami memilih lokomotif ini adalah karena pernah beroperasi di Jember," ungkap Mulyani kepada Beritasatu.com.
BACA JUGA
Lokomotif D301 ini pertama kali diimpor ke Indonesia oleh Djawatan Kereta Api pada 1961-1962 dari pabrik Fried Krupp di Jerman. Lokomotif berbobot 28 ton ini pernah digunakan di Stasiun Jember sebagai lokomotif pengganti, kemudian dipindahkan ke beberapa stasiun di luar Jember, hingga akhirnya tidak digunakan lagi sebagai armada operasional pada tahun 2018 di Cilacap. Pada tahun 2023, lokomotif ini dibawa kembali ke Jember untuk dijadikan monumen bersejarah.
"Kami berharap bahwa monumen lokomotif ini akan menjadi ikon kota Jember dan akan menambah keindahan kota ini. Kami juga berharap masyarakat akan menjaganya dengan baik dan menjaga kebersihannya agar tetap terjaga dengan baik, karena ini adalah benda bersejarah yang harus kita jaga bersama," tambah Mulyani.
Kehadiran ikon baru yang terletak di pusat kota Jember ini mendapat tanggapan positif dari warga. Selain memiliki nilai estetika yang menarik, monumen ini juga memberikan nilai edukasi sejarah mengenai perkembangan kereta api di Indonesia.
"Menurut saya, ini sangat bagus karena dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat umum bahwa di Jember ada monumen kereta api yang dapat digunakan untuk pendidikan anak-anak. Ini sangat bagus," komentar Nugroho, salah satu warga yang hadir.
"Saya juga sudah menjelaskan kepada anak saya bahwa di sini sudah ada nama-nama dan data lengkap. Anak saya sangat suka dengan lokomotif dan sering melihat kereta di stasiun," tambahnya.
Komentar
Posting Komentar