Presiden Jokowi: Indonesia Masuk 5 Negara Terbaik dalam Penanganan Pandemi Covid-19
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F10%2F08%2Fpresiden_jokowi_di_acara_samawi.jpg)
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut banyak negara yang terpuruk setelah pandemi Covid-19. Namun Indonesia bisa keluar dari kemelut itu.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10/2023).
"Kita tahu bahwa baru saja kita bisa keluar dari yang namanya Covid-19. Semua negara mengalami dan semua negara merasakan, baik untuk urusan kesehatannya maupun urusan ekonominya," ujarnya.
Jokowi mengatakan keadaan dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Banyak negara yang perekonomiannya runtuh. Pandemi Covid-19 memamg sudah usai namun dampak ekonomi masih dirasakan oleh banyak negara.
Meski demikian, Jokowi menegaskan Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan. Bahkan, Indonesia dinyatakan sebagai sebagai salah satu negara terbaik dalam penanganan Covid-19.
"Kita dinyatakan oleh lembaga-lembaga internasional masuk dalam satu di antara 5 terbaik penanganan covid, baik dari kesehatan maupun ekonominya," ucapnya.
Editor : Rizal Bomantama
Follow Berita iNews di Google News
Kata dia, banyak negara yang belum bisa keluar dari masalah ekonomi dan kesehatan. Dia pun mengungkapkan saat ini terdapat 96 negara yang menjadi pasien International Monetary Fund (IMF).
"Artinya ekonominya ambruk," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, suatu negara dapat dinyatakan krisis apabila IMF sudah turun tangan. Apabila tidak segera ditangani maka negara tersebut akan menjadi negata yang gagal.
"Kalau gagal menangani artinya akan menjadi sebuah negara yang gagal. Karena sekarang ini yang kita hadapi bukan sesuatu yang mudah, bukan sesuatu yang mudah. Urusan Covid-19 selesai," tuturnya.
Editor : Rizal Bomantama
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar