Rudal Hizbullah Serang Perbatasan, Satu Tentara Israel Tewas dan 3 Orang Luka-Luka
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2019%2F09%2F02%2Fhizbullah.jpg)
BEIRUT, iNews.id - Satu tentara cadangan Israel tewas dan tiga lainnya terluka akibat tembakan rudal antitank di perbatasan Lebanon. Israel bersiaga dan mengirimkan rudal balasan ke Lebanon.
Melansir dari Al Jazeera, Sabtu (21/10/2023), bentrokan antara tentara Israel dan pejuang Hizbullah telah pecah di perbatasan dengan Lebanon sejak serangan militer Israel terhadap Gaza dimulai pada 7 Oktober.
Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati sudah menegaskan negaranya tidak ingin terlibat dengan konflik antara Israel dan Hamas. Namun, Hizbullah beberapa kali membuat geram Israel karena menembakkan rudal di perbatasan.
Mikati telah berbicara melalui telepon dengan pejabat-pejabat tinggi Amerika Serikat dan kepala negara serta diplomat-diplomat dari Inggris, Prancis, Turki, Qatar, Yordania, dan Italia.
"Lebanon berada dalam pusaran badai, dan seluruh wilayah berada dalam situasi sulit," kata Mikati seperti dikutip dari Associated Press, Senin (16/10/2023).
Pemerintah Lebanon tetap mengkritik aksi Israel, tetapi khawatir perang dapat lebih merusak ekonomi yang sudah terpuruk dan mengancam nyawa sekitar 6,5 juta penduduknya.
Makiti khawatir kelompok Hizbullah yang didukung oleh Iran mengabaikan pesan pemerintah Lebanon dan meningkatkan eskalasi serangan ke perbatasan Israel.
Hizbullah dan Israel telah bentrok di sepanjang perbatasan selama beberapa hari.
Sementara itu, pejabat Mesir menyebut dua truk yang membawa bantuan kemanusiaan telah memasuki Gaza dari Rafah.
Israel mulai melonggarkan blokade agar bantuan bisa masuk. Namun, pembukaan perbatasan itu masih dibatasi.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Follow Berita iNews di Google News
0 Komentar