Taman Safari Prigen Melepasliarkan Banteng Jawa ke Taman Nasional Baluran By BeritaSatu

 

Taman Safari Prigen Melepasliarkan Banteng Jawa ke Taman Nasional Baluran

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 25, 2023
Pengelola Taman Safari Prigen melepas Dimas, seekor Banteng Jawa yang lahir di Taman Safari diberangkatkan ke Taman Nasional Baluran, Rabu, 11 Oktober 2023.
Pengelola Taman Safari Prigen melepas Dimas, seekor Banteng Jawa yang lahir di Taman Safari diberangkatkan ke Taman Nasional Baluran, Rabu, 11 Oktober 2023.

Pasuruan, Beritasatu.com - Pengelola Taman Safari Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, melepasliarkan seekor banteng Jawa bernama Dimas ke Taman Nasional Baluran, Kabupaten Situbondo. Banteng hasil pembiakan ini dilepasliarkan dan dikembalikan ke habitat aslinya untuk memastikan kelangsungan populasi satwa banteng Jawa di Taman Nasional Baluran.

General Manager The Grand Taman Safari Prigen, Lies Yuwati, menjelaskan bahwa satwa hasil breeding di lembaga konservasi harus segera dikembalikan ke habitat aslinya untuk dilepasliarkan, sehingga keseimbangan ekosistem dan populasi tetap terjaga.

"Jadi ada satu satwa, yaitu Banteng Jawa pejantan yang lahir pada 22 Agustus 2017, yang akan dilepasliarkan ke Taman Nasional Baluran. Banteng ini bernama Dimas dan lahir atas indukan Matos dan Dini," kata Lies Yuwati kepada Beritasatu.com, Rabu (11/10/2023).

Dia menjelaskan bahwa kegiatan pelepasliaran ini merupakan bagian dari upaya konservasi eksitu, dan juga merupakan upaya peningkatan populasi di alam melalui pengembalian satwa secara terkontrol di luar habitat aslinya.

Menurut Lies, sebagai lembaga konservasi, Taman Safari Indonesia Grup terus berkomitmen untuk melakukan penyelamatan satwa liar melalui kegiatan insitu maupun eksitu. Prioritas utamanya adalah penambahan populasi satwa banteng di Indonesia.

"Harapannya dapat menjadi sumber daya genetik untuk menjaga populasi di habitat aslinya," ujarnya.

Sementara itu, Komisaris Utama Taman Safari Indonesia, Tony Sumampau, menambahkan bahwa dengan pelepasliaran ini, diharapkan populasi Banteng yang mulai berkurang di alam dapat berfungsi dengan baik sehingga populasinya bertambah.

“Kami berharap beberapa satwa yang saat ini populasinya mulai berkurang di alam dapat dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya sehingga perannya sebagai salah satu elemen di dalam ekosistem dapat berfungsi dengan baik. Upaya mengembangbiakkan satwa-satwa asli Indonesia atau endemik yang populasinya terancam adalah prinsip dari Taman Safari Indonesia Grup untuk mengembangbiakkan dan mengembalikan satwa ke habitat aslinya," ujarnya.

Kepala Balai Taman Nasional Baluran, Johan Setiawan, menyatakan akan membantu mengimplementasikan rencana reintroduksi satwa endemik banteng Jawa kelahiran Taman Safari Prigen tersebut. Dengan pengenalan spesies satwa ke habitatnya, diharapkan mereka dapat berkembang biak dengan baik, sehingga populasi di alam tetap terjaga dan lestari.

“Terkait dengan pelepasliaran di habitat aslinya, rencananya banteng Jawa jantan dengan nama Dimas ini akan diadakan habituasi di kawasan konservasi Taman Nasional Baluran," pungkasnya.

Sebelumnya, Taman Safari Indonesia telah mengembalikan empat ekor banteng Jawa ke habitat asal, dan jumlah ini akan bertambah dengan dikirimnya pejantan banteng Jawa Dimas ke habitat aslinya di Taman Nasional Baluran.

Baca Juga

Komentar