Pilihan

UMKM Didorong Jadi Bagian Program Hilirisasi By BeritaSatu

 

UMKM Didorong Jadi Bagian Program Hilirisasi

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
Pelaksana tugas Asisten Deputi Koperasi dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Danang SWR.
Pelaksana tugas Asisten Deputi Koperasi dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Danang SWR.

Jakarta, Beritasatu.com - Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) didorong untuk turut serta dalam program nasional hilirisasi. Regulasi pemerintah akan memberikan dukungan agar UMKM dapat mengelola bahan mentah menjadi produk jadi atau setengah jadi.

Hal ini dikatakan Pelaksana tugas Asisten Deputi Koperasi dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Danang SWR, diskusi panel di Asian-African Legal Consultative Organization (AALCO) ke-61, Selasa (17/10/2023).

"Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan agar fokus hilirisasi tidak hanya terbatas pada sektor besar seperti pertambangan. UMKM juga harus menjadi bagian dari program hilirisasi dengan persiapan yang matang. Tujuannya agar kita tidak hanya bergantung pada sektor besar seperti nikel. Kita perlu memperhatikan sektor kecil seperti UMKM," ujar Danang SWR.

Saat ini, hilirisasi untuk UMKM sejalan dengan dua regulasi yang telah dikeluarkan pemerintah, yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 dan PP Nomor 8 Tahun 2021. PP pertama memberikan kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan bagi koperasi dan UMKM. Sementara PP kedua berkaitan dengan modal dasar perusahaan dan prosedur pendaftaran, perubahan, serta pembubaran perusahaan yang memenuhi kriteria untuk usaha mikro dan kecil.

"Aturan-aturan ini akan mendukung pengembangan UMKM, terutama dalam hal standarisasi, legalisasi, dan sertifikasi, sehingga UMKM dapat turut serta dalam agenda penanaman modal," kata Danang.

Namun, kemajuan UMKM ke tingkat selanjutnya juga harus disertai dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM). Selain sebagai kunci dalam pengelolaan proses bisnis, UMKM juga merupakan aset penting dalam inovasi dan pengembangan.

"Jadi, ini tidak hanya tentang transformasi ekonomi, tetapi SDM juga harus siap untuk melakukan transformasi," tambah Danang.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek