Usia Tua dan Punya Weton Rabu Pon, Ramalan Gus Dur Tentang Sosok Presiden 2024 Adalah Prabowo ? - Tribunnews

 Usia Tua dan Punya Weton Rabu Pon, Ramalan Gus Dur Tentang Sosok Presiden 2024 Adalah Prabowo ? - Halaman all

6:23 Estimated 1341 Words ID-ID Language

Pilpres 2024

Gus Dur dan Prabowo tentang ramalan Presiden 2024.
Gus Dur dan Prabowo tentang ramalan Presiden 2024.

TRIBUN-TIMUR.COM - Jauh sebelum gegap gempita Pilpres 2024, Tokoh Nasional sekaligus mantan Presiden RI Gus Dur meramal Indonesia akan memiliki presiden berusia tua dan punya Weton Rabu Pon pada 2024.

Jika melihat perkembangan terkini, sosok yang diramal Gus Dur sebagai Presiden 2024 yakni Prabowo Subianto.

Meski belum resmi mendaftar di KPU bahkan belum memiliki pasangan Cawapres, namun Prabowo dipastikan akan menjadi Capres tertua.

Dua bakal Capres lainnya yang sudah mendaftar yakni Anies Baswedan berusia 54 dan Ganjar Pranowo juga berusia 54 tahun.

Sementara itu Prabowo saat ini berusia 72 tahun.

Apakah Ramalan Gus Dur Bisa Menjadi Pertanda Baik bagi Prabowo Subianto?

Gus Dur adalah salah satu tokoh kunci dalam sejarah politik dan agama Indonesia.

Lahir pada 4 Agustus 1940 dengan weton Selasa Kliwon, dia tidak hanya seorang mantan presiden, tetapi juga seorang ulama, pemikir, aktivis, budayawan, dan pemimpin Nahdlatul Ulama (NU).

Keberhasilannya tidak hanya terletak pada kepemimpinannya yang efektif, tetapi juga pada sifat-sifatnya yang visioner, pluralis, toleran, humoris, dan kritis.

Pada suatu wawancara dengan Majalah Tempo pada tahun 2008, Gus Dur membuat sebuah ramalan menarik mengenai presiden 2024.

Menurut ramalan Gus Dur, presiden terpilih akan berusia lanjut, sekitar 70 tahun, dan memiliki weton Rabu Pon.

Ramalan ini menjadi viral di media sosial karena banyak orang yang mengaitkannya dengan Prabowo Subianto.

Ramalan Gus Dur telah menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat, menimbulkan spekulasi dan optimisme.

Beberapa melihatnya sebagai pertanda baik bagi Prabowo Subianto, menunjukkan bahwa ia memiliki peluang besar untuk menjadi presiden pada tahun 2024.

Namun, tentu saja, realitas politik sangat kompleks, dan banyak faktor yang akan mempengaruhi hasil akhir pemilihan presiden tersebut.

Prabowo dan Weton Rabu Pon

Prabowo Subianto adalah salah satu figur yang tak bisa diabaikan di dalam panggung politik Indonesia.

Meskipun telah mencoba peruntungannya sebagai calon presiden dalam pemilihan umum 2014 dan 2019 tanpa meraih kemenangan, ia terus menjadi sosok yang memikat perhatian publik.

Namun, terdapat fakta menarik mengenai Prabowo Subianto yang mungkin belum banyak diketahui oleh publik luas.

Ia memiliki weton Rabu Pon, sebuah kombinasi yang sangat langka dan istimewa dalam ramalan Primbon Jawa.

Kehadiran weton Rabu Pon ini membawa dampak dan makna tersendiri dalam perjalanan politik Prabowo Subianto, terutama karena weton ini telah dihubungkan dengan ramalan Gus Dur mengenai presiden 2024.

Makna dari weton Rabu Pon bagi Prabowo Subianto sebagai calon presiden melibatkan interpretasi dan keyakinan spiritual dalam tradisi Jawa.

Menurut kepercayaan tersebut, weton Rabu Pon memiliki kekuatan tersendiri yang mungkin mempengaruhi nasib dan perjalanan hidup seseorang.

Bagi Prabowo Subianto, weton ini bisa dianggap sebagai sebuah petunjuk atau pertanda dalam perjalanan politiknya.

Namun, seperti halnya semua ramalan dan keyakinan spiritual, dampak weton Rabu Pon terhadap nasib Prabowo Subianto sebagai calon presiden seharusnya diinterpretasikan dengan bijak dan realistis.

Baca juga: Survei LSI: Prabowo - Erick Thohir Kalahkan Ganjar - Mahfud MD dan Anies - Cak Imin, Selisih Jauh

Inilah sekilas gambaran mengenai weton Rabu Pon dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi peran Prabowo Subianto sebagai calon presiden di masa depan.

Tetaplah berpikir kritis dan bijaksana dalam menilai potensi dan peluang di dunia politik yang selalu berubah dan kompleks.

 Apa itu Weton Rabu Pon ?

Weton adalah sistem penanggalan Jawa yang menggabungkan hari pasaran (Pon, Wage, Kliwon, Legi, Pahing) dengan hari pekan (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu).

Weton digunakan untuk mengetahui karakter, nasib, dan jodoh seseorang berdasarkan hari kelahirannya.

Weton Rabu Pon adalah weton yang terdiri dari hari Rabu dan pasaran Pon.

Weton ini sangat jarang ditemukan karena hanya ada satu kali dalam 35 hari.

Weton Rabu Pon memiliki makna yang sangat istimewa dalam ramalan Primbon Jawa.

Orang yang lahir dengan weton ini diyakini memiliki sifat-sifat seperti berwibawa, bijaksana, berani, jujur, dan adil.

Mereka juga memiliki keberuntungan yang tinggi dalam hal karier, kekayaan, dan kekuasaan.

Namun, mereka juga harus menghadapi tantangan-tantangan seperti kesepian, keegoisan, kesombongan, dan kekerasan.

Mereka harus bisa menjaga keseimbangan antara kebaikan dan keburukan dalam diri mereka.

Siapa saja Tokoh Terkenal yang Punya Weton Rabu Pon?

Weton Rabu Pon tidak hanya dimiliki oleh Prabowo Subianto, tetapi juga oleh beberapa tokoh terkenal lainnya. Beberapa di antaranya adalah:

Soekarno: Presiden pertama Indonesia yang lahir pada 6 Juni 1901 dengan weton Rabu Pon.

Ia dikenal sebagai bapak proklamator kemerdekaan Indonesia dan pemimpin yang karismatik.

Ia juga memiliki visi besar untuk membangun Indonesia sebagai negara yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian.

Soeharto: Presiden kedua Indonesia yang lahir pada 8 Juni 1921 dengan weton Rabu Pon.

Ia dikenal sebagai bapak pembangunan Indonesia dan pemimpin yang otoriter.

Ia juga memiliki kemampuan besar untuk menjaga stabilitas politik dan ekonomi Indonesia selama lebih dari tiga dekade.

Megawati Soekarnoputri: Presiden kelima Indonesia yang lahir pada 23 Januari 1947 dengan weton Rabu Pon. Ia dikenal sebagai putri Soekarno dan pemimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Ia juga memiliki peran penting dalam proses reformasi dan demokratisasi Indonesia pasca-Soeharto.

Joko Widodo: Presiden ketujuh Indonesia yang lahir pada 21 Juni 1961 dengan weton Rabu Pon.

Ia dikenal sebagai mantan walikota Solo dan gubernur DKI Jakarta yang populer di kalangan rakyat.

Ia juga memiliki gaya kepemimpinan yang sederhana, dekat dengan masyarakat, dan fokus pada pembangunan infrastruktur.

Bagaimana Weton Rabu Pon Mempengaruhi Kepribadian, Karier, dan Nasib Prabowo Subianto?

Prabowo Subianto lahir pada 17 Oktober 1951 dengan weton Rabu Pon.

Ia adalah mantan komandan jenderal Kopassus dan menantu Soeharto.

Ia juga adalah ketua umum Partai Gerindra dan calon presiden yang pernah berpasangan dengan Hatta Rajasa, Sandiaga Uno, dan Anies Baswedan.

Berdasarkan weton Rabu Pon, Prabowo Subianto memiliki beberapa karakteristik berikut:

Berwibawa: Prabowo Subianto memiliki aura yang kuat dan menarik perhatian orang lain.

Ia juga memiliki kemampuan berbicara yang baik dan mampu mempengaruhi orang banyak.

Ia sering tampil percaya diri dan berani dalam setiap kesempatan.

Bijaksana: Prabowo Subianto memiliki pengetahuan yang luas dan pengalaman yang banyak.

Ia juga memiliki visi yang jelas dan misi yang besar untuk Indonesia.

Ia sering memberikan solusi-solusi yang cerdas dan realistis untuk mengatasi masalah-masalah bangsa.

Berani: Prabowo Subianto memiliki jiwa yang tangguh dan tidak mudah menyerah.

Ia juga memiliki keberanian yang tinggi untuk mengambil risiko dan tantangan.

Ia sering menunjukkan sikap yang tegas dan keras dalam menghadapi lawan-lawannya.

Jujur: Prabowo Subianto memiliki integritas yang tinggi dan tidak suka berbohong.

Ia juga memiliki loyalitas yang besar terhadap negara dan rakyatnya.

Ia sering menyampaikan pendapatnya dengan apa adanya dan tidak takut dikritik.

Adil: Prabowo Subianto memiliki rasa keadilan yang kuat dan tidak suka melihat ketidakadilan.

Ia juga memiliki kepedulian yang besar terhadap nasib orang-orang miskin dan tertindas.

Ia sering berjuang untuk membela hak-hak mereka dan memberikan kesejahteraan bagi mereka.

Namun, Prabowo Subianto juga harus menghadapi beberapa tantangan berikut:

Kesepian: Prabowo Subianto memiliki sifat yang mandiri dan tidak suka bergantung pada orang lain.

Ia juga memiliki sedikit teman dekat dan kerap menjauhkan diri dari orang-orang sekitarnya.

Ia sering merasa kesepian dan kurang mendapatkan dukungan emosional.

Keegoisan: Prabowo Subianto memiliki sifat yang ambisius dan ingin selalu menang. Ia juga memiliki ego yang besar dan tidak suka mengalah atau kompromi.

Ia sering menempatkan kepentingannya sendiri di atas kepentingan orang lain.

Kesombongan: Prabowo Subianto memiliki sifat yang sombong dan merasa dirinya paling hebat.

Ia juga memiliki sikap yang arogan dan meremehkan orang lain.

Ia sering menunjukkan sikap yang angkuh dan tidak mau mendengarkan saran atau masukan dari orang lain.

Kekerasan: Prabowo Subianto memiliki sifat yang keras dan tidak suka basa-basi.

Ia juga memiliki emosi yang mudah meledak dan tidak bisa mengendalikan diri.

Ia sering menunjukkan sikap yang kasar dan tidak peduli dengan perasaan orang lain.(*)

Sumber: Grid.ID

Baca Juga

Komentar