11.100 Warga Palestina Tewas selama Agresi Israel di Jalur Gaza - CNN Indonesia

11.100 Warga Palestina Tewas selama Agresi Israel di Jalur Gaza

CNN Indonesia
Senin, 13 Nov 2023 09:02 WIB
Lebih dari 11.100 orang tewas akibat agresi Israel di Palestina, 8.000 di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Lebih dari 11 ribu orang tewas jadi korban agresi Israel, 8.000 di antaranya anak dan perempuan. Foto: AP/Fatima Shbair
Jakarta, CNN Indonesia --

Jumlah korban tewas imbas agresi Israel di Jalur GazaPalestina, melampaui 11.100 orang hingga Minggu (12/11).

Dari total tersebut, lebih dari 8.000 di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor media pemerintah Gaza melaporkan serangan terhadap rumah sakit di Gaza, serta upaya Israel mencegah ambulans keluar masuk rumah sakit untuk mengantar pasien dan jenazah, membuat Kementerian Kesehatan sejak Sabtu (11/11) tidak bisa mengeluarkan statistik akurat mengenai jumlah korban tewas dan luka-luka dalam beberapa jam terakhir.

"Kami ingat bahwa pasukan pendudukan (Israel) melakukan lebih dari 1.130 pembantaian dan jumlah korban mencapai lebih dari 11.100 orang tewas, termasuk lebih dari 8.000 anak dan perempuan, dan jumlah korban luka lebih dari 28 ribu orang," tulis media tersebut, seperti dikutip Anadolu Agency.

Sebelumnya, menurut Kemenkes Gaza, jumlah korban tewas pada Jumat (10/11) sebanyak 11.078 orang, dengan 4.506 di antaranya ialah anak-anak, 3.027 perempuan, dan 678 orang lanjut usia. Sementara itu, 27.490 orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Juru bicara Kemenkes Gaza, Ashraf Al-Qudra, mengatakan semua rumah sakit di Gaza utara, kecuali Rumah Sakit Baptis Al Ahli, sudah tidak bisa beroperasi lagi.

RS Baptis Al Ahli pun, menurutnya, cuma bisa memberikan layanan terbatas bagi pasien.

Dalam beberapa hari terakhir, militer Israel mengintensifkan serangan darat dan udara di rumah sakit-rumah sakit Gaza utara, terutama Al Shifa.

Sejak Sabtu, pasukan Negeri Zionis mengepung kompleks medis itu dari segala penjuru. Kendaraan militer Israel ditempatkan di dekat gerbang utama Al Shifa, yang secara langsung menargetkannya di tengah baku tembak serta serangan drone tiada henti.

FOTO: Miris Pengungsi Gaza di Tengah Ancaman Diare dan Cacar Air

icon-chevron-lefticon-chevron-right

Tiga badan PBB yang terdiri dari UNFPA, UNICEF, dan WHO telah mengecam situasi horor yang dialami fasilitas kesehatan di Gaza selama lebih dari sebulan agresi Israel.

"Dunia tak bisa diam di saat rumah sakit, yang seharusnya menjadi tempat aman, bertransformasi menjadi tempat kematian, ketakutan, dan keputusasaan," demikian pernyataan bersama tiga badan PBB tersebut.

(blq/dna)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya