Apa Beda Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia? Ini Penjelasannya
Peringatan Hari Guru tidak hanya dirayakan secara nasional tetapi juga internasional. Sebenarnya apa beda Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia?
Terdapat sejumlah perbedaan di antara keduanya. Mulai dari tanggal perayaan, sejarah, hingga tujuannya.
Peringatan Hari Guru di Indonesia dirayakan sebagai Hari Guru Nasional, sedangkan Hari Guru Sedunia dirayakan sebagai World Teacher's Day.
Meski memiliki beberapa perbedaan, kedua peringatan tersebut sama-sama menjadi momen untuk mengapresiasi peran guru dalam kehidupan.
Apa beda Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia?
Dihimpun dari laman Direktorat Guru Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dan sumber lainnya, berikut ini perbedaan Hari Guru Nasional dan internasional.
1. Tanggal perayaan
Perbedaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia yang pertama adalah tanggal peringatannya.
Di Indonesia, Hari Guru diperingati setiap tanggal 15 November. Sementara hari Guru Sedunia diperingati pada tanggal 5 Oktober setiap tahunnya.
Selain di Indonesia, beberapa negara lain juga memperingati Hari Guru pada waktu tertentu sesuai dengan peringatan sejarah pendidikan di negara masing-masing.
Thailand memperingati Hari Guru pada 16 Januari, sedangkan Amerika Serikat pada hari Selasa di minggu pertama bulan Mei.
Sementara Korea Selatan memperingatinya pada 10 September dan Argentina pada 11 September. Di bulan yang sama dengan Indonesia, Vietnam juga memperingati Hari Guru Nasional, yakni pada 20 November.
2. Sejarah
Sejarah Hari Guru Nasional adalah berdasarkan lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945.
Sebelumnya pada 1912, PGRI bernama PGHB atau Persatuan Guru Hindia Belanda. Anggotanya berisikan kepala sekolah, guru desa, guru bantu, hingga perangkat sekolah lainnya.
Kemudian pada 1932, PGHB mengubah namanya menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Namun pada masa penjajahan Jepang, aktivitas PGI dilarang.
Setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, PGI menggelar Kongres Guru Indonesia yang pertama pada 24-25 November 1945 di Surakarta, Jawa Tengah.
Salah satu hasil dari kongres tersebut adalah menghapuskan perbedaan suku, ras, agama, politik, dan lainnya.
Selanjutnya, melalui Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 1994 ditetapkan bahwa tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional.
Peringatan Hari Guru Sedunia setiap 5 Oktober diselenggarakan bersama dalam kemitraan dengan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), UNICEF, dan Education International (EI).
Hari Guru Sedunia adalah hari untuk merayakan upaya guru dalam mengubah pendidikan tetapi juga untuk merefleksikan dukungan yang mereka butuhkan.
Sejarah Hari Guru Sedunia adalah untuk memperingati diadopsinya Rekomendasi ILO/UNESCO 1966 tentang Status Guru seperti merujuk situs UNESCO.
Kemudian rekomendasi mengenai Status Tenaga Pengajar Pendidikan Tinggi diadopsi pada 1997 untuk melengkapi Rekomendasi 1966. Peringatan Hari Guru Sedunia diperingati sejak 1994.
3. Tujuan
Tujuan Hari Guru Nasional adalah untuk memberikan penghormatan dan apresiasi kepada guru-guru di Indonesia atas dedikasi mereka dalam pembelajaran kepada peserta didik.
Selain itu, peringatan Hari Guru Nasional juga bertepatan Hari Ulang Tahun persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI).
Sementara tujuan Hari Guru Sedunia adalah untuk memusatkan perhatian atas kontribusi dan prestasi guru, juga untuk menyoroti keprihatinan serta prioritas guru dalam hal pendidikan.
Demikian penjelasan mengenai apa beda Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia. Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar