Dilarang WHO, Kenali Penyakit yang Mungkin Timbul dari Penggunaan Atap Asbes | TINTAHIJAU

Dilarang WHO, Kenali Penyakit yang Mungkin Timbul dari Penggunaan Atap Asbes | TINTAHIJAU.com

Jumat, 24 November 2023

Atap asbes, yang sering dipilih sebagai material atap rumah karena kemudahan pemasangan dan harganya yang terjangkau, rupanya menyimpan risiko kesehatan yang serius.

Meskipun dianggap kuat dan tahan terhadap berbagai elemen, penggunaan asbes sebagai atap, terutama di rumah, telah dilarang oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Menurut National Institutes of Health via KOMPAS.tv, asbes dianggap berbahaya karena mengandung serat-serat sangat kecil dan tipis yang tidak dapat terlihat oleh mata telanjang.

Ketika asbes rusak, serat mikroskopis ini dapat terlepas ke udara dan bertahan selama berhari-hari.

Dampak Kesehatan Akibat Paparan Asbes:

  1. Kanker Paru-paru:
    • Debu asbes dapat menjadi penyebab terjadinya kanker paru-paru. Terhirupnya debu ini dalam jangka panjang dapat mengendap di paru-paru, terutama di bronkiolus atau dinding saluran pernapasan, dan pada akhirnya menyebar ke organ tubuh lainnya.
  2. Mesothelioma:
    • Paparan debu asbes dengan intensitas tinggi dan dalam jangka waktu yang cukup lama dapat menyebabkan munculnya mesothelioma, jenis kanker yang menyerang lapisan pelindung organ dalam tubuh seperti perut, paru-paru, dada, dan organ internal tubuh lainnya.
  3. Asbestosis:
    • Penyakit ini terjadi akibat pembentukan jaringan parut di paru-paru, mengakibatkan gangguan pernapasan seperti sesak nafas, batuk terus-menerus, dan rasa sakit pada dada.
  4. Plak Pleura:
    • Paparan asbes dapat menyebabkan peradangan pada paru-paru dan munculnya plak pleura. Kondisi ini mengurangi kapasitas paru-paru dan dapat menyebabkan sesak nafas.
  5. Efusi Pleura:
    • Efusi pleura, akumulasi cairan berlebihan pada rongga pleura, dapat menjadi komplikasi dari penyakit mesothelioma. Hal ini mengakibatkan kesulitan bernafas dan mungkin disertai gejala seperti nyeri dada, batuk, cegukan, dan demam.

Meskipun tidak semua orang yang terpapar asbes akan mengalami penyakit berbahaya, paparan terus menerus meningkatkan risiko terhadap penyakit-penyakit tersebut.

Oleh karena itu, sangat penting untuk meninggalkan penggunaan asbes sebagai material bangunan dan mencari alternatif yang lebih aman.

Selain itu, tindakan pencegahan dan pengawasan kesehatan rutin perlu diterapkan bagi mereka yang berpotensi terpapar asbes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com

  • Tag

Baca Juga

Komentar