Dua Kelompok di Bitung Bentrok Berujung Damai, Ini Isi Perjanjian Tokoh Lintas Agama - Tribunnews

Dua Kelompok di Bitung Bentrok Berujung Damai, Ini Isi Perjanjian Tokoh Lintas Agama - Tribunnews.com

Tribun ManadoEditor: Suci BangunDS
Dua Kelompok di Bitung Bentrok Berujung Damai, Ini Isi Perjanjian Tokoh Lintas Agama
Tokoh lintas agama berdoa bersama agar Kota Bitung aman dan damai, Sabtu malam, (25/11/2023). Dua kelompok yang bentrok di Bitung, Sulut pada Sabtu kemarin telah berdamai. Ada perjanjian damai yang telah disepakati dan berikut isinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua kelompok di Bitung Sulawesi Utara (Sulut) terlibat bentrok pada Sabtu (25/11/2023).

Kini, bentrokan tersebut pun berujung damai dan ada perjanjian yang telah disepakati.

Dikutip dari Tribun Manado, kesepakatan damai tersebut melibatkan TNI-Polri, pemerintah Bitung, tokoh agama setempat, dan dua kelompok yang bertikai.

Adapun perjanjian damai tersebut dilakukan di GOR Manembo-nembo, Kecamatan Mautari, Bitung pada Minggu (26/11/2023) dini hari.

Pembacaan kesepakatan damai itu dibacakan oleh pemuka agama Kristen, Pendeta Reymond Manopo yang merupakan ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bitung bersama tokoh Islam, Habib Abdullah Bin Amiruihaj.

Ada 3 poin yang telah disepakati yaitu:

1. Kota Bitung dalam keadaan aman dan damai.

BERITA TERKAIT

2. Menangkal berita hoaks dan berita yang memprovokasi.

3. Masyarakat adat Minahasa dan BSM bersatu padu dan menyatakan tidak konflik serta mengedepankan kedamaian di atas segala-galanya.

Wali Kota Bitung dan Polda Sulut Imbau Setop Sebar Video dan Foto Bentrok

Situasi dan kondisi terkini di Bitung Sulawesi Utara pasca ketegangan dua kelompok
Situasi dan kondisi terkini di Bitung Sulawesi Utara pasca ketegangan dua kelompok (Tribun Manado/Christian Wayongkere)

Sebelumnya, Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri telah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan foto dan video bentrok yang dinilai dapat memprovokasi berbagai pihak.

Maurits juga mengungkapkan ketegangan antara dua kelompok yang bertikai telah berakhir dan mereka telah menyepakati perdamaian.

“Saat ini (Sabtu) sekitar pukul 20.00 Wita, pusat Kota Bitung dalam keadaan kondusi dan aman terkendali,” kata Maurits.

Maurits juga berharap agar masyarakat tetap menjaga lingkungan, saling menegur, dan saling mendamaikan agar tidak terprovokasi oleh oknum-oknum yang menginginkan perpecahan di Bitung.

“Jika ada hal-hal yang menonjol, segera laporkan kepada aparat pemerintah atau TNI Polri terdekat atau hubungi Call Center 112 (gratis),” ujarnya.

Senada dengan Maurits, Polda Sulut pun mengimbau kepada masyarakat untuk menyetop penyebaran foto dan video pertikaian di Bitung.

Adapun imbauan tersebut disebar oleh tim siber Polda Sulut yaitu Manguni Cyber Troops dan Manguni Cyber Sulut.

“Stop. Hentikan penyebaran video atau gambar pertikaian di Kota Bitung, dan jangan provokasi warga Sulut dengan postingan atau komentar berisi kebencian atas nama apapun apalagi hoaks. Serahkan penangannya kepada aparat berwenang,” demikian isi pesan yang ditulis.

Bentrok Viral di Medsos

Sebelumnya, foto atau video terkait bentrok antara dua kelompok di Bitung viral di media sosial.

Tampak dalam video tersebut, orang-orang dari kedua kelompok melakukan bentrok dengan membawa senjata tajam hingga batu.

Mereka pun saling mengejar.

Pada saat bentrok terjadi, ratusan polisi berseragam dinas pun langsung berjaga di beberapa titik dalam Kota Bitung.

Situasi pun mulai terkendali pada Sabtu malam pukul 19.00 Wita dan bentrokan berakhir sejam kemudian.

“Untuk saat ini personel di lapangan (terdiri) satu satuan setingkat kompi (SSK) Brimob Polda Sulut, 1 SSK Sabhara Polres Bitung dibantu puluhan personel Ditpolairud Polda Sulut, Marinir, dan Kodim Bitung,” kata Kabag Ops Polres Bitung, AKP Sandi Putra.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Manado/Christian Wayongkere)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya