Gischa Debora Dapat Pesanan 2.268 Tiket Coldplay, Raup Rp 5,1 M, Uang Korban Bakal Dikembalikan - Tribunsumsel

Gischa Debora Dapat Pesanan 2.268 Tiket Coldplay, Raup Rp 5,1 M, Uang Korban Bakal Dikembalikan - Tribunsumsel.com

Gischa Debora Dapat Pesanan 2.268 Tiket Coldplay, Raup Rp 5,1 M, Uang Korban Bakal Dikembalikan

TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Gischa Debora Aritonang kini tengah menjadi perhatian publik atas kasus penipuan tiket Coldplay yang dilakukannya.

Diketahui, Gischa mendapat pesanan sebanyak 2.268 tiket dengan meraup Rp 5,1 M.

Mereka gagal nonton meski sudah memesan tiket gara-gara menjadi korban penipuan seorang mahasiswi bernama Gischa Debora Aritonang.

Perempuan muda tersebut nekat menipu banyak korban dengan nominal sampai 5,1 miliar rupiah.

Sebelum ditangkap pada Jumat (17/11/2023), Gischa sebenarnya sudah dibawa oleh para korbannya ke Polres Metro Jakarta Pusat pada Senin (13/11/2023) atau dua hari sebelum konser berlangsung.

Para korban kebanyakan para reseller yang menjual kembali tiket tersebut kepada pembeli.

Namun, mereka malah diuber oleh para pembeli lantaran tiket yang dipesan tak kunjung diberikan. Sedangkan yang sudah mereka terima.

BERITA TERKAIT

Karena didesak terus oleh pembeli, para reseller dan sejumlah pembeli membawa Gischa ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Pada Senin 13 November, polisi memediasi antara Gischa dan para korbannya.

Saat itu, Gischa berjanji tiket akan diberikan saat jelang konser berlangsung.

Apalagi, Gischa mengklaim kenal dengan promotor konser tersebut untuk meyakinkan para korban.

Namun hingga konser berlangsung, tiket tersebut tak pernah ada.

Uang para korban pun tak dikembalikan sehingga membuat mereka melaporkan Gischa ke Polres Metro Jakarta Pusat.

"Kami terpaksa menalangi pakai uang pribadi untuk mengembalikan uang para pembeli. Kerugian saya Rp 1,138 miliar, baru sekitar Rp 200 jutaan yang saya bisa talangi," ujar Alika Nurul Indah, salah satu korban penipuan Gischa dikutip dari TribunJakarta.com

Uang korban dikembalikan Lewat Jalur ini

Perempuan yang masih berusia belasan tahun tersebut telah ditetapkan menjadi tersangka.

Ia kemudian dihadirkan dalam konferensi pers kasus penipuan Tiket Coldplay di Polres Metro Jakarta Pusat pada Senin (20/11/2023).

Dengan mengenakan kaus tahanan, Gischa berdiri di belakang Kapolres.

Tubuhnya diapit oleh dua polisi wanita.

Sejumlah korban penipuan Gischa hadir menyaksikan konferensi pers tersebut.

Para korban merekam menggunakan ponsel dan melontarkan sebuah pertanyaan kepada Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.

Mayoritas dari mereka bertanya bagaimana uang mereka bisa kembali dengan jumlah yang sama.

"Pak untuk pengembalian uangnya gimana? enak banget dia nipu kita," ujar seorang korban yang berdiri diantara awak media saat rilis kasus penipuan tiket konser Coldplay di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).

Gischa menatap ke arah para korban yang bertanya.

Setelah tahu siapa yang berbicara, Gischa kembali menunduk sambil sesekali menggerakan pergelangan tangannya yang diborgol.

Menjawab pertanyaan itu, Susatyo menegaskan pihaknya fokus pada perbuatan pidana yang dilakukan pelaku.

Polisi menjerat Gischa dengan pasal 378 tentang penipuan dan atau pasal 372 tentang penggelapan dengan ancaman hukuman masing masing adalah 4 tahun.

Namun, uang para korban akan dibagikan lewat jalur persidangan.

"Kalau nanti terkait pembagian uang dan segala macamnya tentu nanti pada saat persidangan.

Sekali lagi ini bukanlah tentang terkait dengan hukum proses perdata ini adalah hukum proses secara pidana. Sehingga perbuatan yang bersangkutan yang menjadi fokus kami," jelas Susatyo.

Dalam kesempatan itu, Gischa pun diberikan kesempatan untuk memberikan pernyataan kepada para korbannya.

Tanpa airmata yang menetes dari pipinya, Gischa mengakui kesalahannya. Tapi tak ada permohonan maaf yang terucap darinya.

"Saya Gischa Debora Aritonang, mengakui kesalahan saya dan saya akan mengikuti proses hukum dan kasus ini sudah saya serahkan ke pihak kepolisian," kata Gischa.

Jalan-jalan ke luar negeri

Dari hasil penipuan tersebut, diketahui Gischa kemudian menggunakan uang hasil kejahatannya itu itu foya-foya, membeli barang-barang bermerk dan jalan-kalan ke luar negeri.

Gischa sempat jalan-jalan ke luar negeri dalam kurun waktu Mei sampai November 2023.

Namun terkait apakah uang yang dipakai Gischa untuk ke luar negeri hasil menipu, polisi masih melakukan pendalaman.

"Total barang bukti ini kurang lebih ada Rp 600 juta dan sisanya hampir sekitar Rp 2 miliar itu digunakan pribadi oleh tersangka dan saat ini kami masih melakukan pengembangan terhadap uang atau barang hasil kejahatan yang dilakukan oleh tersangka," jelas Kapolres.

Saat ini penyidik masih melakukan pengembangan terhadap hasil-hasil kejahatan lainnya, digunakan untuk apa dan sebagainya. Polisi juga akan mempelajari aliran dana yang digunakan tersangka.

"Kami juga sudah menyita paspor ya kami cek perjalanannya dan apa yang dilakukan di luar negeri," lanjutnya.

Viral

Wanita tersebut bernama Ghisca Debora Aritonang yang jadi sorotan usai diduga menipu tiket Coldplay.

Bahkan tidak tanggung-tanggung sosok Ghisca Debora Aritonang diduga melakukan penipuan tiket coldplay senilai Rp 15 miliar.

Penipuan yang diduga dilakukan Ghisca ini diunggah akun X @tokoparmo, yang mengungkapkan penipuan tiket konser Coldplay kembali memakan korban.

"PENIPUAN, GHISCA DEBORA ARITONANG, penipu tiket bayangan coldplay sebesar Rp 15M dengan cara merotasi 100 tiket yang dimilikinya seakan-akan memiliki 8000 tiket," tulisnya.

Sementara akun tersebut juga mengungkapkan uang hasil keuntungan penjualan tiket konser band yang digawangi Chris Martin itu sudah dipindahkan pelaku ke salah satu bank di Belanda.

Ghisca Debora Aritonang merotasi dari 100 tiket yang dimilikinya seakan-akan menjadi 8.000 tiket.

Ia memalsukan ribuan tiket dan sudah 73 korban melakporkan kasus ini.

"Salah satu sumber mengatakan duit tersebut telah dipindahkan ke Bank di Negara Belanda agar tidak dapat disita dan tidak dikembalikan," tulisnya.

Cuitan itu pula membagikan tangkapan layar isi percakapan dari grup WhatsApp yang diberi nama konser Coldplay 15 November.

Dari tangkapan layar itu, terlihat pesan teks yang menyebutkan bahwa Ghisca Debora Aritonang telah melakukan penipuan.

"Saya menginfokan teman-teman semua bahwa supplier kami Ghisca Debora Aritonang telah melakukan scam/penipuan terhadap kita semua dengan modus penjualan tiket konser compliment," bunyi pesan WhatsApp tersebut.

Tak hanya itu, akun tersebut juga melihatkan wajah Ghisca Debora Aritonang dan kronologi penipuan mulai terungkap.

Diduga ia melakukan penipuan tiket konser di barisan kursi CAT 5 dan 6.

"Dear All costumer, dan customer saya pribadi, mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang menimpa kita semua hari ini. Saya menginfokan teman-teman semua bahwa supplier kami Ghisca Debora Aritonang telah melakukan scam/ penipuan terhadap kita semua dengan modus penjualan tiket konser compliment," tulis tayangan yang diunggah dalam akun X tersebut.

Bahkan tersebar kartu identitas terduga pelaku penipuan tiket konser coldplay.

Tak hanya sosok Ghisca Debora Aritonang, namun polisi juga menangkap pelaku lain yang melakukan penipuan tiket.

Beredar informasi yang dihimpun, Ghisca diduga telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan.

Hingga kini, Tribun Sumsel berupaya mencari fakta tersebut.

Sebelum kasus dugaan kasus penipuan tiket bayangan ini viral, Ghisca Debora Aritonang juga ternyata diduga pernah terlibat kasus penipuan tiket NCT 127 pada November 2022.

Sebagaimana diketahui, Coldplay menggelar konser bertajuk "Coldplay Music of The Spheres World Tour" di SUGBK, Rabu malam.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Tags:

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya