Israel Beri Jeda Evakuasi 6 Jam Bagi Warga Jalur Gaza - CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Israel Beri Jeda Evakuasi 6 Jam Bagi Warga Jalur Gaza - CNN Indonesia

Share This

Israel Beri Jeda Evakuasi 6 Jam Bagi Warga Jalur Gaza

CNN Indonesia
Jumat, 10 Nov 2023 21:04 WIB
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kembali memberikan waktu bagi warga Gaza untuk melakukan evakuasi dari utara ke selatan.
Gelombang pengungsi di Jalur Gaza. (REUTERS/IBRAHEEM ABU MUSTAFA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pasukan Pertahanan Israel kembali memberikan waktu bagi warga Jalur Gaza untuk melakukan evakuasi dari utara ke selatan.

Evakuasi itu diberikan dalam jeda kemanusiaan yang dimulai pukul 10.00 pagi hingga 16.00 sore waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wilayah Jalur Gaza dianggap sebagai medan perang yang sengit dan waktu hampir habis untuk evakuasi. Bergabunglah dengan ratusan ribu orang yang telah memenuhi seruan dan pindah ke selatan dalam beberapa hari terakhir," kata juru bicara IDF Avichay Adraee di X, seperti dikutip CNN, Jumat (10/11).

Jeda kemanusiaan selama enam jam ini dibuka di sepanjang Jalan Salah Al-Deen, jalur yang sama dengan jalur evakuasi pada Kamis (9/11) lalu.

Menurut pemerintah Israel dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ribuan warga Gaza juga telah berbondong-bondong mengevakuasi diri ke selatan dalam beberapa hari terakhir.

Pada Selasa (7/11), militer Israel merilis video yang menunjukkan warga sipil yang terdiri dari anak-anak, perempuan, dan orang lanjut usia ramai-ramai menyusuri jalan sambil menenteng kartu identitas dan bendera putih.

Mereka melewati Jalan Salah Eddin, satu dari dua jalan raya utama di Gaza yang menghubungkan utara dan selatan daerah kantong itu, untuk berpindah ke selatan dari utara.

Mereka berjalan bermil-mil jauhnya di tengah jenazah yang bergelimpangan serta tank-tank Israel yang bersiaga.

"Itu sangat menakutkan. Kami mengangkat tangan kami dan terus berjalan. Ada begitu banyak dari kami yang memegang bendera putih," kata Ola al-Ghul, perempuan warga Gaza yang mengungsi, kepada AFP.

Pengumuman untuk evakuasi enam jam ini sendiri disampaikan setelah juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat John Kirby pada Kamis mengatakan bahwa Israel "akan mulai menerapkan jeda empat jam di daerah-daerah Gaza utara setiap hari."

Tidak diketahui apakah keputusan ini adalah hal baru atau hal yang sudah dilakukan Israel sebelumnya. Namun yang jelas, Israel tidak pernah setuju untuk melakukan gencatan senjata di Gaza.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu merilis pernyataan, bersamaan dengan pernyataan Kirby, yang menegaskan bahwa "tidak akan ada gencatan senjata tanpa pembebasan para tawanan."

Meski begitu, awal pekan ini dia membuka opsi terkait kemungkinan "jeda kecil taktis" selama beberapa jam di Gaza untuk memungkinkan warga mengevakuasi diri dan mengirim bantuan kemanusiaan kepada warga sipil yang masih terisolir.

(blq/bac)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages