Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Kades di Banten Korupsi Rp 925 Juta untuk Karaoke dan Nyawer LC Tiap Hari – detim - https://bit.ly/49hgdbT

    1 min read

    Kades di Banten Korupsi Rp 925 Juta untuk Karaoke dan Nyawer LC Tiap Hari – detim Media Informasi November 03, 2023 at 01:21PM

    Kades di Banten Korupsi Rp 925 Juta untuk Karaoke dan Nyawer LC Tiap Hari

    Bahtiar Rifa'i – detikNews

    Rabu, 01 Nov 2023 10:41 WIBKades di Banten terdakwa korupsi. (Bahtiar/detikcom)

    Serang –

    Terdakwa kasus korupsi dana desa di Lontar, Kabupaten Serang, senilai Rp 925 juta, Aklani, mengaku menggunakan dana desa untuk karaoke dan hiburan malam. Dia mengaku bersenang-senang dengan stafnya menggunakan dana desa.

    Dana yang digunakan terdakwa diambil dari proyek-proyek fiktif selama 2020. Misalnya, pembangunan rabat beton di beberapa RT yang nilainya ratusan juta.

    Kemudian, ada proyek senilai puluhan juta seperti pelatihan servis ponsel untuk warga saat masa pandemi COVID-19. Ada juga laporan pajak yang tidak disetorkan, bantuan provinsi yang ditilap, hingga gaji pegawai yang tidak dibayarkan.

    ADVERTISEMENT

    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    "Ini total hampir semiliar, banyak banget ini dikemanakan?" tanya hakim ketua Dedy Adi Saputra saat memeriksa terdakwa di Pengadilan Tipikor Serang, Banten, Selasa (31/10/2023) kemarin.

    "Kalau saya merasa buat pribadi ada. Staf merasakan semua yang namanya duit," jawab Aklani.

    "Buat beli apa?" tanya hakim.

    "Malu ngucapinnya. Kalau saya pakai (kira-kira) Rp 275 juta buat hiburan dengan staf-staf," ujarnya.

    Dia mengatakan hiburan itu antara lain untuk karaoke dan membayar lady companion (LC). Dia mengatakan dia juga menyawer dengan uang korupsi itu.

    "Karaoke, Yang Mulia. Nyanyi-nyanyi doang. Ya kalau hiburannya tiap hari," ujarnya

    "Sisanya?" tanya hakim.

    "Tiap hari hiburan terus. Ya mungkin ditotal (senilai itu). Nyawer setiap hari ada Rp 500-700 (ribu)," jawabnya.

    Saweran itu katanya diberikan ke perempuan yang menemaninya dan staf saat karaoke. Dia menyebutkan uang itu juga dibagikan ke stafnya untuk menyawer LC.

    "Per orang (nyawerladies cepek (Rp 100 ribu). Saya bawa staf masing-masing (nyawer) Rp 500 (ribu)," ujarnya.

    "Yang namanya duit, Yang Mulia, jangankan uang segitu, buat hiburan setiap hari habis," sambungnya.

    Dia mengaku biasanya menghabiskan Rp 5-9 juta dalam satu malam. Dia juga mengaku agar tempat hiburan itu bisa dibuka untuknya meski sedang hari libur.

    "Kecilnya aja Rp 5 juta semalam, paling besar Rp 9 juta," ujar Aklani.

    "Jumat kalau buka, saya hajar juga, saya minta sama mami, 'Mi, buka'," sambungnya.

    Aklani mengaku menyesali perbuatannya. Dia mengaku melakukan hal itu bersama dengan staf Desa Lontar.

    "Bukan nyeselnangis Yang Mulia. Kalau di musala nangis saya. Kan minta tobat, Yang Mulia," ujarnya.

    "Saya mau pertimbangan untuk staf saya juga yang merasakan manisnya (dihukum), masa saya sendiri merasakan pahitnya," sambungnya Aklani.

    Lihat juga Video 'Polisi Ringkus Mantan Kades Pengedar Sabu di Kendari':

    (bri/haf)

    Komentar
    Additional JS