Lebih Cuan, Budidaya Melon Sistem Greenhouse Mulai Diminati Petani Temanggung - Beritasatu - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Lebih Cuan, Budidaya Melon Sistem Greenhouse Mulai Diminati Petani Temanggung - Beritasatu

Share This
Responsive Ads Here

Lebih Cuan, Budidaya Melon Sistem Greenhouse Mulai Diminati Petani Temanggung

Selasa, 21 November 2023 | 15:57 WIB
Penulis: Priyo Budi Santoso | Editor: NF
Terdapat dua jenis melon yang ditanam di greenhouse modern ini, yakni melon jepang dan melon korea. Dimana buah tersebut mempunyai karakteristik yang menarik, seperti bentuk, warna dan ketebalan daging buah. (Beritasatu.com / Priyo Budi Santoso)

Temanggung, Beritasatu.com - Budidaya melon menggunakan sistem greenhouse nampaknya mulai dilirik oleh sejumlah petani di Temanggung, Jawa Tengah. Buah bewarna hijau ini juga banyak diminati masyarakat, bahkan permintaannya pun hampir tidak pernah sepi.

ADVERTISEMENT

Pertanian sistem greenhouse modern ini Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Rahayu Makmur di Desa Bansari, Kecamatan Bansari Temanggung. Melon yang mereka tanam, saat ini kebanjiran pesanan. Ia mengeklaim, dalam 80 hari mampu memanen ribuan buah melon yang manis dan segar.

Ketua Gapoktan Rahayu Makmur Hendy Nur Seto mengatakan, saat merintis usaha ini, berawal dari minimnya inovasi pertanian di desa serta memanfaatkan lahan yang kosong atau yang tidak produktif.

Kemudian ia memilih melon, karena dinilai memiliki nilai ekonomis tinggi. Menurutnya, melon ini merupakan salah satu buah yang paling banyak dicari warga serta mudah dalam melakukan perawatannya.

ADVERTISEMENT

"Karena ini menggunakan greenhouse, maka umur tanamannya dapat berumur lama. Jadi, greenhouse itu tidak mengenal musim hujan maupun panas ekstrem, karena kita bisa mengatur suhu di dalamnya," katanya saat ditemui Beritasatu.com, Selasa (21/11/2023).

1700553302-1920x1080
Dengan sistem pertanian sistem greenhouse modern ini Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Rahayu Makmur di Desa Bansari, Kecamatan Bansari Temanggung dapat tersenyum bahagia, lantaran tanaman buah melon mereka saat ini kebanjiran pesanan.

Sedangkan untuk metode pengaturannya, jika terlalu panas maka akan disiram menggunakan spray. Sementara itu, apabila terlalu lembab ia menggunakan sirkulasi fan, dan semua sudah dilengkapi dengan sensor. Baik kelembaban, maupun saat suhu panasnya ekstrem.

"Selain itu cara pemupukan dan perairannya dapat diatur," ujarnya.

Terdapat dua jenis melon yang ditanam di greenhouse modern ini, yakni melon Jepang dan melon Korea. Buah ini juga mempunyai karakteristik yang menarik, seperti bentuk, warna dan ketebalan daging buah.

Ia menjelaskan, ada dua grade dalam penjualan melon ini, yakni grade A dan Grade B. Setiap satu kilonya dijual mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 30.000.

Hendy mengatakan, ia mulai berkecimpung di dunia pertanian modern ini sejak tahun 2020. Sekarang terdapat 19 greenhouse tanaman melon Jepang dan Korea.

Ada alasan mengapa ia memilih melon daripada jenis buah lain. Menurutnya hal itu lantaran, peluang pemasaran masih besar serta kebanyakan petani manual masih belum banyak yang menanamnya.

Dalam sekali panen di luas lahan 300 meter persegi atau sekitar 1.000, ia dapat menghasilkan buah melon sekitar 1 ton lebih.

"Untuk satu tanaman melon Jepang itu berbuah menghasilkan 1 buah. Sementara untuk Korea itu 3 sampai 4 buah, untuk durasi panen melon Korea 80 hari dan untuk melon Jepang 90 hari," jelasnya.
 

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages