TEL AVIV, iNews.id - Pasukan Israel tidak hanya menghancurkan bangunan-bangunan di Jalur Gaza, Palestina, selama serangan darat. Mereka juga mengubah bangunan tempat tinggal yang masih berdiri menjadi sinagog, rumah ibadah Yahudi.
"Pasukan Israel mendirikan sebuah sinagog di jantung Jalur Gaza selama operasi darat," demikian laporan surat kabar Israel, The Jerusalem Post, dikutip Kamis (30/11/2023).
Tak disebutkan lokasi pasti bangunan yang diubah menjadi sinagog tersebut, namun tampaknya jantung Jalur Gaza itu merujuk pada Kota Gaza yang berada di utara wilayah terebut.
Jerusalem Post merilis foto pintu masuk yang terdapat tulisan besar 'Abraham Tample' atau 'Kuil Ibrahim'. Foto lain menunjukkan bagian dalam bangunan dengan tempat duduk serta meja yang di atasnya terdapat buku doa Yahudi.
"Para tentara mengubah salah satu bangunan itu menjadi tempat bagi mereka beribadah. Mereka menambahkan kursi dan meja untuk meletakkan buku doa," demikian isi laporan.
Berdasarkan hasil dokumentasi kantor media pemerintah, di dalam bangunan itu juga ditempel jadwal ibadah, bahkan terus diperbarui setiap hari.
Jerusalem Post, mengutip laporan kantor media pemerintah Israel, juga melaporkan soal sinagog kuno di Gaza yang dibangun paa abad ke-6.
"Pada awal November, pasukan IDF (Pasukan Pertahanan Israel) berdoa di sinagog berusia 6 abad di Gaza, pertama kali sejak hampir 2 dekade para Yahudi diizinkan untuk beribadah di tempat suci tersebut," kata Jerusalem Post.
Menurut laporan tersebut, sinagog yang dibangun pada tahun 508 M saat periode Bizantium itu ditemukan pada 1965.
Menurut laporan Jerusalem Post, bangunan di Gaza yang dialifungsikan menjadi sinagog oleh tentara Israel berbeda dengan yang diklaim sebagai sinagog kuno.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar