Pilihan

#NewsFlash: Prediksi Euro: Spanyol vs Jerman 5 Juli 2024 - Bola.net - Google Berita

Pesawat Pertama Bawa Pasien Darurat Anak-anak Gaza Tiba di UEA - CNN Indonesia

Pesawat Pertama Bawa Pasien Darurat Anak-anak Gaza Tiba di UEA

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Nov 2023 16:40 WIB
Pesawat pertama yang membawa 15 pasien anak-anak darurat dari Gaza, termasuk keluarganya, sudah tiba di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Pesawat pertama yang membawa 15 pasien anak-anak darurat dari Gaza, termasuk keluarganya, sudah tiba di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. (AFP/GIUSEPPE CACACE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pesawat pertama yang membawa 15 pasien darurat dari Gaza, termasuk anak-anak dan keluarganya, dilaporkan sudah tiba di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (18/11).

Dilaporkan kantor berita UEA, WAM News, dan diberitakan CNN, penerbangan ini adalah bagian dari inisiatif Presiden UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Al Nahyan berinisiatif menyediakan perawatan medis di berbagai rumah sakit di negara tersebut untuk 1.000 anak-anak Gaza bersama keluarga mereka.

Pesawat ini meninggalkan Bandara Internasional El Arish di Mesir dan tiba di Abu Dhabi dengan membawa anak-anak dalam kondisi medis mendesak, termasuk beberapa luka parah, terbakar, serta pasien kanker.

Pesawat ini juga bagian dari ratusan warga Gaza yang menyelamatkan diri setelah ada perintah evakuasi dari sejumlah rumah sakit yang mencakup 2.000 pasien, petugas medis dan pengungsi, yang terjebak di antara perang.

AFP menyebut ribuan warga Gaza mengungsi ke bagian selatan wilayah yang sempit tersebut.

Namun pejabat kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas itu mengatakan ada 450 pasien tak bisa dipindahkan dan masih berada di Rumah Sakit Al Shifa.

Pada Sabtu (18/11) pagi, menurut laporan jurnalis AFP, tentara Israel memerintahkan evakuasi penghuni RS Al Shifa hanya "dalam waktu satu jam".

Tentara Israel disebut menghubungi direktur rumah sakit tersebut, Mohammed Abu Salmiya, dan memberikan instruksi tersebut berupa "evakuasi pasien, korban luka, pengungsi, dan staf medis, dan mereka mesti berjalan kaki menuju pinggir laut."

Tekanan terhadap Israel dari dunia semakin besar dengan dugaan mereka sengaja menargetkan rumah sakit dan kamp pengungsian dengan dalih mengincar prajurit Hamas.

Rumah Sakit Al-Shifa dan Indonesia yang dituding Israel digunakan Hamas pun membantah klaim tersebut. Padahal mereka juga sedang berjuang mengatasi pasien yang membludak.

Agresi militer Israel yang sudah berlangsung sebulan ke Gaza sudah menyebabkan 12.000 orang meninggal dunia, termasuk 5.000 anak-anak, menurut data pemerintahan Hamas yang menguasai Gaza sejak 2007.

Sementara itu, korban serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu tercatat sebesar 1.200 orang meninggal dan 240 orang disandera.

(end)

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek