Rabi RI soal Agresi Israel di Gaza: Ini Bukan Perang Yahudi-Muslim - CNN Indonesia

Rabi RI soal Agresi Israel di Gaza: Ini Bukan Perang Yahudi-Muslim

CNN Indonesia
Selasa, 07 Nov 2023 13:15 WIB
Rabi Yahudi di Sulawesi Utara Yaakov Baruch menggelar doa bersama lintas agama untuk perdamaian di Gaza dan korban sipil imbas perang Israel dan Hamas.
Rabi Indonesia Yakov Baruch (tengah) ikut doa bersama di Minahasa untuk perdamaian Israel dan Palestina. (Dok. Pribadi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rabi Yahudi di Sulawesi Utara Yaakov Baruch menggelar doa bersama lintas agama untuk perdamaian di Gaza dan korban sipil imbas perang Israel dan milisi di Palestina, Hamas.

"Kami lebih tertarik untuk melakukan acara Doa Lintas Agama untuk Perdamaian di Israel dan Gaza saat ini," kata Yaakov kepada CNNIndonesia.com, Selasa (7/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia kemudian berujar, "Dengan maksud mendoakan para korban sipil dari kedua belah pihak."

Doa lintas agama ini berlangsung pada 3 November pukul 15.00 di Shaar HaShamayim Synagogue.

Mereka yang hadir di antaranya dosen IAIN, Ketua Gus Durian Manado, Ahmadiyah, Kristen Anglikan, Kristen Orthodox, Yahudi, Bahai, Budha, Agama Lokal Malesung, dan sejumlah tamu dari Belanda.

Yaakov menegaskan perang pasukan Israel dan Hamas bukan antara Yahudi dan Muslim. Dia juga enggan menyampaikan kecaman ke kedua pihak.

"Perang yang terjadi ini bukan antara Yahudi dan Muslim sehingga kami tidak ingin terlibat dalam dukung-mendukung atau kutuk-mengutuk pihak manapun," ujar dia.

Yaakov mengungkapkan alasan enggan memberikan dukungan kepada salah satu pihak saja yang bertikai di Gaza.

"Kami sadar bahwa sebagai para pemuka agama maka seharusnya berpihak hanya kepada kedamaian dan berusaha untuk menghadirkan suasana kedamaian di tengah masyarakat khususnya di saat seperti ini," ujar Yaakov.

"Kalau kami sampai dukung mendukung maka itu sama dengan berharap perang ini berkelanjutan terus. Padahal, semua agama melarang segala bentuk kekerasan, apalagi kekerasan terhadap anak-anak dan wanita. Semoga acara doa kemarin bisa segera menghadirkan perdamaian secepatnya sehingga tidak ada lagi korban jiwa yang terjatuh di antara kedua belah pihak," ia menambahkan.

Lebih lanjut, Yaakov mengungkapkan dia berharap perang Israel dan Palestina bisa segera berakhir.

Israel melancarkan agresi ke Palestina pada 7 Oktober. Mereka juga berperang dengan Hamas.

Imbas pertempuran itu, sekitar 11.000 orang dari Israel dan Palestina meninggal.

Komunitas dan organisasi internasional menyerukan gencatan senjata, tetapi Israel dan sekutu dekatnya menolak seruan tersebut.

Sementara itu, situasi di Gaza kian krisis dan beberapa mewanti-wanti bencana kemanusiaan.

(isa/bac)

Baca Juga

Komentar