Monday
11Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

Sabuk Pengaman Rusak, Honda Recall 300.000 Unit Accord dan HR-V - Beritasatu

1 min read

Sabuk Pengaman Rusak, Honda Recall 300.000 Unit Accord dan HR-V

Minggu, 26 November 2023 | 16:52 WIB
Penulis: Herman | Editor: HE
Honda HR-V
Honda HR-V (Honda / -)

Jakarta, Beritasatu.com - Honda mengumumkan akan melakukan recall atau penarikan kembali kendaraan model Accord dan HR-V yang diproduksi tahun 2023-2024 di Amerika Serikat (AS). Penyebabnya karena hilangnya bagian pada pretensioner sabuk pengaman depan yang dapat meningkatkan risiko cedera dalam kecelakaan.

ADVERTISEMENT

Iran Nyatakan Perang Melawan Israel Belum Berakhir, Rudal Paling Dahsyat Belum Digunakan |  SINDOnews Baca juga Iran Nyatakan Perang Melawan Israel Belum Berakhir, Rudal Paling Dahsyat Belum Digunakan | SINDOnews

Fungsi pretensioner sangat vital dalam mencegah risiko cedera karena sistem ini dengan cepat menarik seatbelt saat terjadi tabrakan dan efektif menahan gaya dorong penumpang.

BACA JUGA

Panglima TNI Tunjuk Pangdam di 6 Kodam Baru: Kristomei Jadi Pangdam Radin Inten | kumparanBaca juga Panglima TNI Tunjuk Pangdam di 6 Kodam Baru: Kristomei Jadi Pangdam Radin Inten | kumparan

Dilansir dari AP News, Minggu (26/11/2023), National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengungkapkan  pretensioner pada Accord dan HR-V mungkin tidak dilengkapi dengan paku keling yang menahan quick connector dan wire plate. Hal ini dapat mengakibatkan penumpang sulit dikendalikan dengan baik saat terjadi kecelakaan.

ADVERTISEMENT

NHTSA menyimpulkan bahwa masalah ini terjadi akibat kesalahan dalam proses perakitan, dan lebih dari 300.000 unit Accord dan HR-V berpotensi terkena dampaknya.

Pada 16 November 2023, Honda telah menerima tujuh klaim garansi, meskipun tidak ada laporan cedera atau kematian yang terkait dengan masalah pretensioner ini.

BACA JUGA

Juru bicara Honda kepada AP News memperkirakan bahwa kurang dari 1% kendaraan yang terkena dampak mungkin memerlukan penggantian. Sebagian besar diharapkan cukup dengan pemeriksaan saja. Untuk surat pemberitahuan bagi pemilik kendaraan yang terdampak akan dikirimkan mulai 8 Januari 2024. 

Komentar
Additional JS