Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat Featured Gencatan Senjata Hamas Israel Pilihan Vladimir Putin

    Sindir AS, Putin Ikut-ikutan Komentar Gencatan Senjata Israel-Hamas - CNN Indonesia

    6 min read

    Sindir AS, Putin Ikut-ikutan Komentar Gencatan Senjata Israel-Hamas

    CNN Indonesia
    Rabu, 22 Nov 2023 16:43 WIB
    Presiden Rusia Vladimir Putin menuding gencatan senjata antara Israel dan milisi di Palestina, Hamas, kerap gagal lantaran monopoli Amerika Serikat.
    Presiden Rusia Vladimir Putin menuding gencatan senjata antara Israel dan milisi di Palestina, Hamas, kerap gagal lantaran monopoli Amerika Serikat. (AP/)
    Jakarta, CNN Indonesia --

    Presiden Rusia Vladimir Putin menuding gencatan senjata antara Israel dan milisi di Palestina, Hamas, kerap gagal lantaran monopoli Amerika Serikat.

    Pernyataan itu terungkap saat Putin menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) luar biasa BRICS secara virtual pada Selasa (21/11). Dia menyampaikan kekhawatiran soal ribuan korban tewas dan pengusiran paksa warga Palestina di Gaza.

    ADVERTISEMENT

    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    "Faktanya, semua ini terjadi sebagai konsekuensi dari aspirasi Amerika Serikat untuk memonopoli peran mediasi dalam proses penyelesaian Palestina-Israel dan memblokir aktivitas mediator internasional Kuartet Timur Tengah," kata Putin, dikutip situs Kepresidenan Rusia.

    Putin lalu mengatakan upaya untuk mencabut warga Palestina dari tanahnya atau "Palestinian knot" adalah hal yang tak bisa dilakukan dan kontraproduktif.

    Dia juga menyebut sekutu dekat AS, Israel, menyabotase keputusan-keputusan PBB yang menyerukan pembentukan dua negara secara damai dalam kerangka solusi dua negara.

    "Lebih dari satu generasi warga Palestina tumbuh dalam suasana ketidakadilan, dan Israel tak bisa sepenuhnya menjamin keamanan negara bagian mereka juga," ungkap Putin.

    Banner artikel Ceasefirenow


    Putin juga menegaskan bahwa sikap Rusia konsisten dan tak bergantung dengan kondisi sesaat.

    "Kami mendesak masyarakat internasional untuk bergabung dalam upaya yang bertujuan meredakan situasi, merundingkan gencatan senjata dan mencapai solusi politik terhadap konflik Palestina-Israel," ucap dia.

    Negara-negara BRICS dan negara-negara di kawasan, lanjut dia, bisa memainkan peran penting dalam upaya ini.

    Israel meluncurkan agresi ke Palestina sejak 7 Oktober. Mereka juga mendeklarasikan perang untuk melawan milisi Hamas.

    Setelah 47 hari gempur Palestina, Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata empat hari yang dimediasi Qatar tepatnya pada Selasa.

    Kementerian Luar Negeri Qatar menyebut kesepakatan itu mencakup pertukaran sandera di Israel dan Gaza.

    Dari Gaza, sebanyak 50 sandera perempuan dan anak-anak Israel akan dibebaskan, sementara sejumlah perempuan dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel juga akan dilepas.

    Di kesepakatan itu juga memuat kemungkinan konvoi bantuan kemanusiaan termasuk bahan bakar dalam jumlah besar ke Gaza.

    (isa/rds/bac)
    Tulisan ini merupakan bagian dari Fokus:

    "Sebulan Agresi Israel ke Palestina"

    Sebulan perang berlangsung, korban tewas akibat agresi brutal Israel ke Jalur Gaza, Palestina, melebihi jumlah korban meninggal di perang Rusia vs Ukraina dan Tel Aviv belum menunjukkan tanda-tanda gencatan senjata.

    Hamas: Gencatan Senjata dengan Israel Dimulai Kamis Besok

    Hamas: Gencatan Senjata dengan Israel Dimulai Kamis Besok

    Eks Menteri Israel Ngoceh Lagi Minta Usir 2 Juta Warga di Gaza

    Eks Menteri Israel Ngoceh Lagi Minta Usir 2 Juta Warga di Gaza

    PM Saudi Pangeran MbS Serukan Dunia Boikot Senjata ke Israel

    PM Saudi Pangeran MbS Serukan Dunia Boikot Senjata ke Israel

    Rusia Sambut Gencatan Senjata 4 Hari Israel-Hamas

    Rusia Sambut Gencatan Senjata 4 Hari Israel-Hamas

    Hamas Ungkap Upayakan Gencatan Senjata Permanen

    Hamas Ungkap Upayakan Gencatan Senjata Permanen

    Komentar
    Additional JS