Jakarta, Beritasatu.com - Perempuan dan anak menjadi isu krusial yang digeber dalam visi dan misi ketiga pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Pasalnya, isu perempuan dan anak akan dihadapkan dengan berbagai tantangan hingga perubahan, mulai dari ketidaksetaraan gender hingga perlindungan anak.

Dalam perkembangan tantangan yang akan terjadi ke depan, diperlukan perhatian yang serius dan tidak boleh diabaikan. Semua pasangan capres-cawapres sudah berkomitmen melalui visi dan misi terkait cara menuntaskan isu yang terjadi pada perempuan serta anak melalui beberapa program kerja yang akan dilakukan.

Berikut ini visi dan misi ketiga bakal capres-cawapres untuk perempuan serta anak di Indonesia, yang dikutip dari berbagai sumber, Senin (13/11/2023).

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Capres Anies Baswedan dan cawapres Muhaimin Iskandar mengusung visi "Indonesia Adil Makmur untuk Semua” pada Pilpres 2024. Visi ini kemudian dijabarkan secara rinci melalui delapan misi utama yang dikenal sebagai "8 Jalan Perubahan”. Dalam dokumen visi dan misi itu, keduanya juga membahas tentang agenda khusus terkait 28 simpul kesejahteraan yang di dalamnya terdapat kaum perempuan.

Pada agenda misi kedua poin keempat membahas tentang perempuan dan anak, yaitu menjamin pemenuhan hak perempuan dengan cara melindungi kaum perempuan dari diskriminasi dan kekerasan dengan penanganan melalui layanan kesehatan serta psikologi yang gratis. Keduanya juga berjanji agar perempuan mendapatkan pendidikan yang tinggi serta dapat mengembangkan potensinya untuk menghasilkan karya di berbagai bidang.

Selanjutnya, Anies-Muhaimin berjanji akan menyelenggarakan program yang disebut “Indonesia Ramah Ibu dan Anak”, dengan cara memberikan cuti bagi ibu hamil, menghadirkan tempat penitipan anak, ruang publik untuk menyusui, dan memberdayakan kaum ibu untuk memastikan tumbuh kembang anak.

Pasangan calon ini juga akan memerhatikan kesehatan ibu, bayi, dan tumbuh kembang anak, yaitu dengan menekan angka kematian ibu dan bayi melalui penguatan peran posyandu dan puskesmas. Selain itu, mereka berjanji akan menurunkan angka stunting dari 21,6% ke 11%-12,5% pada 2029. Bahkan, keduanya juga akan berfokus pada pemenuhan gizi yang seimbang bagi ibu hamil dan anak usia 0-8 tahun hingga melakukan perubahan pada lembaga urusan keluarga serta perempuan.

Kemudian, dalam poin agenda misi keenam, Anies-Muhaimin akan memuliakan kaum ibu dengan memberikan perhatian hingga perlindungan. Mereka juga akan memberikan kesejahteraan dalam keluarga dengan memastikan tersedianya lapangan kerja yang mencakup ibu dan anak.

Anies-Muhaimin juga berjanji bakal menjadikan anak sehat, cerdas, dan bahagia melalui beberapa cara, dengan salah satunya menghadirkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas dan terjangkau. Bahkan, mereka akan meningkatkan keikutsertaan perempuan Indonesia dalam politik luar negeri serta mendorong jumlah polisi dan TNI perempuan.

Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Pasangan bakal capres Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud MD ini mengusung tema “Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari”, yang kemudian dibawa dalam delapan poin misi yang dengan berbagai program kerja yang akan dilakukan.

Pada poin pertama misi yang dirancang Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, disebutkan akan mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif dan berkepribadian. Dalam poin 1.5, mereka membawa misi yang disebut dengan Perempuan Maju dan Anak Sejahtera yang akan dilakukan melalui beberapa program kerja.

Pertama mencakup program Kartini Maju yang dilakukan dengan memberikan dukungan penuh terhadap perempuan di seluruh bidang dan memperkuat posisi perempuan dalam pekerjaan. Selain itu, Ganjar-Mahfud akan memberikan cuti melahirkan bagi kaum ibu dengan tetap menjamin upah 100%.

Pasangan calon ini juga memiliki program Jaga Teman yang dilakukan dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya berpihak pada korban kekerasan terutama yang terjadi pada perempuan serta akan memberikan anggaran kepada satgas anti kekerasan yang berfokus pada gender dan perlindungan. Bahkan, Ganjar-Mahfud MD akan memperbanyak tempat penitipan anak yang dapat diakses dengan mudah dan berkualitas, baik di sektor formal maupun informal.

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), memiliki visi yang bertemakan “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”. Visi itu dijabarkan melalui delapan misi Asta Cita, 17 program prioritas, dan delapan program hasil terbaik cepat.

Dalam 17 program prioritas itu, Prabowo-Gibran juga memiliki visi dan misi untuk perempuan dan anak Indonesia. Pada poin ke-10, keduanya membahas terkait penguatan kesetaraan gender, perlindungan hak perempuan, anak, dan penyandang disabilitas yang akan dilakukan dengan beberapa agenda.

Program tersebut bertujuan untuk menciptakan masyarakat adil dan inklusif yang bertumpu pada negara yang memiliki peran. Semua itu dilakukan dengan mendorong kebijakan untuk melindungi hak-hak perempuan, termasuk hak pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi politik. Selain itu, Prabowo-Gibran juga akan berusaha menghilangkan konsep diskriminasi gender.

Selanjutnya, pasangan calon ini juga akan menjanjikan kesetaraan gender, pemberdayaan terhadap perempuan, dan memberikan perlindungan yang cukup untuk tumbuh kembang anak terkait kecukupan gizi anak.