YLKI desak promotor konser beri kompensasi soal tiket masuk bermasalah
Jumat, 17 November 2023 16:15 WIB
Jakarta (ANTARA) - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak promotor konser grup untuk memberi kompensasi kepada para penonton yang terkendala masuk akibat permasalahan tiket maupun kehabisan gelang, yang menjadi syarat untuk masuk ke lokasi konser.
“Harus ada suatu informasi yang jelas bagi konsumen, bagaimana ini harus mendapatkan kompensasi, tempat refund (pengembalian dana)-nya seperti apa. Ini harus dijawab oleh pihak promotor,” kata Ketua Bidang Pengaduan YLKI Rio Priambodo ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Jumat.
YLKI menyayangkan terdapat pihak-pihak yang memanfaatkan konser musik untuk merugikan konsumen, dalam hal ini para penonton konser. Tiket yang seharusnya aman dan hanya bisa digunakan oleh pembeli, kata Rio, ternyata dimanipulasi oleh pihak ketiga untuk mendapatkan keuntungan.
Baca juga: ALMI laporkan dugaan penipuan tiket konser Coldplay
Rio mengatakan bahwa para pihak yang dirugikan berhak untuk mendapatkan informasi yang jelas dan utuh terkait dengan kendala alur memasuki tempat konser akibat permasalahan tiket.
“Kami meminta klarifikasi dari pihak penyelenggara terkait dengan hal tersebut sehingga konsumen mendapatkan informasi yang jelas dan utuh,” kata Rio.
Seorang penonton konser Coldplay Annisa Dhanti Rahmasari membagikan perjalanannya ketika berusaha memasuki lokasi konser digelar di platfrom X (Twitter) melalui akun bernama pengguna @notnisdan. Dalam cuitannya, Annisa mencantumkan tiket elektronik yang dia peroleh setelah membeli tiket dari situs resmi penjualan tiket konser Coldplay.
Annisa mencuit bahwa dia kesulitan memasuki lokasi konser lantaran para penyelenggara yang kehabisan gelang. Padahal, gelang tersebut seharusnya hanya diberikan kepada pemegang tiket konser.
Meskipun pada akhirnya Annisa berhasil memasuki lokasi konser, dia merasa dirugikan karena hanya menyaksikan 20 menit dari konser yang berlangsung selama dua jam.
“Belum ada kejelasan (kompensasi). Mereka belum keluarin pernyataan apa-apa,” ujar Annisa kepada ANTARA ketika dihubungi dari Jakarta, Jumat.
ANTARA sudah mencoba untuk menghubungi pihak PK Entertainment selaku promotor konser Coldplay di Jakarta. Akan tetapi, hingga berita ini ditayangkan, PK Entertainment belum memberi keterangan.
Baca juga: Polisi ringkus penjual tiket palsu konser Coldplay
Baca juga: Chris Martin Coldplay: Boleh dong pinjam seratus
Baca juga: Coldplay ganti bendera pelangi dengan warna putih bertuliskan cinta
“Harus ada suatu informasi yang jelas bagi konsumen, bagaimana ini harus mendapatkan kompensasi, tempat refund (pengembalian dana)-nya seperti apa. Ini harus dijawab oleh pihak promotor,” kata Ketua Bidang Pengaduan YLKI Rio Priambodo ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Jumat.
YLKI menyayangkan terdapat pihak-pihak yang memanfaatkan konser musik untuk merugikan konsumen, dalam hal ini para penonton konser. Tiket yang seharusnya aman dan hanya bisa digunakan oleh pembeli, kata Rio, ternyata dimanipulasi oleh pihak ketiga untuk mendapatkan keuntungan.
Baca juga: ALMI laporkan dugaan penipuan tiket konser Coldplay
Rio mengatakan bahwa para pihak yang dirugikan berhak untuk mendapatkan informasi yang jelas dan utuh terkait dengan kendala alur memasuki tempat konser akibat permasalahan tiket.
“Kami meminta klarifikasi dari pihak penyelenggara terkait dengan hal tersebut sehingga konsumen mendapatkan informasi yang jelas dan utuh,” kata Rio.
Seorang penonton konser Coldplay Annisa Dhanti Rahmasari membagikan perjalanannya ketika berusaha memasuki lokasi konser digelar di platfrom X (Twitter) melalui akun bernama pengguna @notnisdan. Dalam cuitannya, Annisa mencantumkan tiket elektronik yang dia peroleh setelah membeli tiket dari situs resmi penjualan tiket konser Coldplay.
Annisa mencuit bahwa dia kesulitan memasuki lokasi konser lantaran para penyelenggara yang kehabisan gelang. Padahal, gelang tersebut seharusnya hanya diberikan kepada pemegang tiket konser.
Meskipun pada akhirnya Annisa berhasil memasuki lokasi konser, dia merasa dirugikan karena hanya menyaksikan 20 menit dari konser yang berlangsung selama dua jam.
“Belum ada kejelasan (kompensasi). Mereka belum keluarin pernyataan apa-apa,” ujar Annisa kepada ANTARA ketika dihubungi dari Jakarta, Jumat.
ANTARA sudah mencoba untuk menghubungi pihak PK Entertainment selaku promotor konser Coldplay di Jakarta. Akan tetapi, hingga berita ini ditayangkan, PK Entertainment belum memberi keterangan.
Baca juga: Polisi ringkus penjual tiket palsu konser Coldplay
Baca juga: Chris Martin Coldplay: Boleh dong pinjam seratus
Baca juga: Coldplay ganti bendera pelangi dengan warna putih bertuliskan cinta
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © ANTARA 2023
- Tag:
Komentar
Posting Komentar