Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Gunung Marapi Pilihan

    3 Pendaki Tewas Korban Erupsi Gunung Marapi Teridentifikasi, Dibawa ke RSAM - inews

    3 min read

    3 Pendaki Tewas Korban Erupsi Gunung Marapi Teridentifikasi, Dibawa ke RSAM Keluarga pendaki korban erupsi Gunung Marapi terus mendatangi Posko Antemortem Polda Sumbar. (Foto: MPI)

    BUKITTINGGI, iNews.id Tiga pendaki yang tewas akibat erupsi Gunung Marapi sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi. Dua dari tiga pendaki tersebut sudah teridentifikasi.

    Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi, Ahmad Jaiz membenarkan adanya tidak korban masuk ke rumah sakit tersebut. "Iya benar," kata Ahmad Jaiz, katanya singkat, Senin (4/12/2023). 

    Dari data Posko Antemortem DVI Polda Sumbar, dua dari tiga pendaki yang tewas itu masing-masing bernama Muhammad Adan (21), asal Kota Pekanbaru, Riau dan Muhammad Teguh Amanda (20), asal Kota Padang. Sedangkan satu jenazah pendaki masih dalam proses identifikasi DVI.

    Sebelumnya, sebanyak 11 pendaki ditemukan tewas di puncak Gunung Marapi dan 3 orang selamat. 

    Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan, 11 korban yang meninggal dunia tersebut masih belum diketahui namanya dan tim masih dalam perjalanan melakukan evakuasi.

    Abdul mengatakan, tim SAR gabungan  terus melakukan evakuasi dan pencarian korban yang masih belum ditemukan. 

    Evakuasi Terkendala Awan Panas Marapi

    Tim Basarnas hingga kini masih kesulitan mengevakuasi 26 pendaki yang terjebak di Gunung Marapi. Proses evakuasi puluhan pendaki itu dibayangi awan panas karena Gunung Marapi masih erupsi.

    "Untuk jalan sebenarnya masih bisa kami akali. Namun untuk erupsi ini kami masih takut. Karena sampai siang ini erupsi masih terjadi. Kami tak ingin relawan jadi korban juga," kata Kasi Operasional Siaga Bencana Basarnas Agam, Hendri, Senin (4/12/2023).

    Hendri mengaku belum bisa memastikan kondisi para pendaki yang masih terjebak di Gunung Marapi. Namun, dia memastikan Basarnas terus mengupayakan evakuasi terhadap puluhan pendaki tersebut. 

    "Kondisi korban kami belum bisa memastikan, karena dia belum bisa kami turunkan. Untuk jumlah di atas itu masih ada 26 orang lagi. 49 lagi sudah kami turunkan,"  ucapnya.

    Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat  pada Senin (4/12), pukul 10.30 WIB, sebanyak 28 dari total 75 orang pendaki yang sudah dievakuasi oleh tim gabungan. Rinciannya 54 pendaki yang mengakses pintu masuk Batu Palano di Kabupaten Agam, sedangkan 21 orang di pintu masuk Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar.


    Editor : Kastolani Marzuki

    Follow Berita iNewsSumbar di Google News

    Bagikan Artikel:
    Komentar
    Additional JS