Bandara yang Dibanggakan Erick Thohir Masuk 6 Terburuk di Dunia, 2 Lagi dari Indonesia - Radar Kuningan
Bandara yang Dibanggakan Erick Thohir Masuk 6 Terburuk di Dunia, 2 Lagi dari Indonesia
Sejumlah bandara di Indonesia masuk dalam daftar yang terburuk di dunia. -Arie Dwi Utomo/Ist-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Bandar Udara (Bandara) yang dibanggakan oleh Menteri BUMN Erick Thohir justru masuk 6 Bandara terburuk di dunia.
Bandara yang di maksud adalah I Gusti Ngurah Rai Internastional Airport di Denpasar Bali. Atau orang sering menyebut dengan nama Bandara Ngurah Rai Bali.
Yang miris lagi, bukan hanya Ngurah Rai Bali, ada 2 bandara di Indonesia yang masuk 10 besar terburuk di dunia.
Bahkan yang nomor 1 terburuk di dunia, juga disematkan di salah satu bandara internasional di Kalimantan Selatan.
Dalam suatu kesempatan, Erick Thohir mengungkapkan jika Bandara Internasional di Indonesia memilik standar, setidaknya mirip Ngurah Rai Bali.
“Nanti semua airport internasional, yang ada ya kalau bisa standarnya itu," tuturnya saat dicegat wartawan usai membuka acara National Sugar Summit (NSS) 2023 di Jakarta, Rabu 13 Desember 2023.
Karena itu, Ketua Umum PSSI ini menyampaikan rencana pemerintah yang akan melakukan standarisasi bandara berstandar internasional.
"Kita lihat sekarang, banyak macam-macam negara yang merenovasi airportnya menjadi sebuah tempat perjalanan yang nyaman. Nah, kita harus perbaiki itu,” jelasnya.
Erick mengungkapkan hal itu terkait dengan rencana pemangkasan 14 bandara internasional dari 27 menjadi 13 bandara. Rencana pemangkasan itu sejalan dengan meningkatnya kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.
"Kita kemarin mendorong kepada Pak Menteri Perhubungan, dari 27 (bandara), jadi airport internasional cukup 13,” ungkap Erick.
Dia pun menjelaskan, Amerika Serikat dan Tiongkok saja hanya memiliki 8 bandara internasional. “Tetapi untuk umroh dan haji, silakan ke-27 airport," kata Erick.
Walau dibanggakan oleh Erick Thohir, Bandara Ngurah Rai ternyata malah masuk 6 besar bandara internasional terburuk di dunia. Yang miris bukan itu saja. Dalam 10 besar bandara internasional terburuk di dunia, 3 dari Indonesia.
Penilaian ini dipublikasikan oleh lembaga konsumen penerbangan AirHelp. Lembaga ini merilis daftar bandara terbaik dan terburuk di dunia. Ada 3 bandara di Indonesia masuk ke dalam daftar sepuluh bandara terburuk di dunia.
Seperti yang lembaga itu rilis pada 5 Desember 2023. Sebanyak 194 bandara internasional di dunia masuk dalam penilaian itu.
Ada beberapa kriteria penilaian. Di antaranya soal ketepatan waktu pemberangkatan, kepuasan pelanggan, dan fasilitas pelengkap di dalamnya. Juga dinilai toko dan gerai kuliner sebagai fasilitas bandara.
Penilaian dilakukan melalui survei dari 1 Januari hingga 30 September. Ada sekitar 15.800 penumpang yang menjadi obyek survei.
Posisi teratas sebagai yang terbaik ditempati oleh Bandara Internasional Muscat (Oman). Kemudian diikuti Bandara Internasional Recife/Guararapes-Gilberto Freyre (Brasil) pada posisi kedua. Sedangkan peringkat ke-3 adalah Bandara Internasional Cape Town (Afrika Selatan).
Ini yang menyedihkan. Ada 3 bandara internasional di Indonesia justru menempati posisi 10 terbawah.
Paling buruk adalah Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Bandara ini dinobatkan menjadi bandara terburuk di dunia 2023.
Bandara Syamsudin Noor mendapatkan 6,39 poin secara keseluruhan. Rinciannya, ketepatan waktu pemberangkatan terbilang rendah dengan hanya 6,39 poin.
Kepuasan pelanggan juga hanya mendapat 5,2 poin. Kemudian, fasilitas bandara seperti kelengkapan outlet pendukung mendapatkan poin cukup tinggi, yakni 8.
Bandara yang dibanggakan Erick Thohir, Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali juga masuk daftar 10 terbawah. Bandara ini menempati posisi 189 atau 6 terbawah.
Secara keseluruhan, bandara ini hanya mendapatkan 6,55 poin. Tingkat keterlambatan pemberangkatan terbilang tinggi dengan hanya 5,5 poin yang diraih.
Yang membanggakan, bandara ini mendapatkan poin cukup tinggi untuk urusan kepuasan pelanggan dan fasilitas pelengkap. Masing-masing kategori mendapatkan 7,9 dan 8,3 poin.
Ada lagi yang berada di 10 besar terbutuk. Bandara Internasional Halim Perdanakusuma berada di posisi 185 atau 10 dari paling bawah. Bandara di Jakarta Timur ini hanya mendapatkan 6,63 poin.
Bandara Halim memiliki tingkat keterlambatan pemberangkatan yang tinggi dengan raihan hanya 5,7 poin. Sementara urusan kepuasan pelanggan dan fasilitas yang ada di dalamnya, bandara ini cukup memenuhi standar dengan raihan poin masing-masing 8 dan 8,1.
Tomasz Pawliszyn, CEO AirHelp, dalam pernyataan menjelaskan pengalaman perjalanan bukan hanya tanggung jawab maskapai penerbangan. Tetapi juga tanggung jawab bandara.
“Tahun ini, bandara-bandara di Asia mempunyai kinerja yang sip," dia menambahkan. Tentu kecuali Indonesia.
Daftar bandara internasional terbaik di dunia:
1. Muscat International Airport, Oman (MCT)
2. Bandara Internasional Recife/Guararapes - Gilberto Freyre, Brasil (REC)
3. Bandara Internasional Cape Town, Afrika Selatan (CPT)
4. Bandata Internasional Presidente Juscelino Kubitschek, Brasil (BSB)
5. Bandara Internasional Hamad Doha, Qatar (DOH)
6. Bandara Internasional Itami, Osaka, Jepang (ITM)
7. Bandara Internasional Belem/Val-de-Cans, Brasil (BEL)
8. Bandara Internasional Tancredo Neves, Belo Horizonte, Brasil (CNF)
Sejumlah bandara di Indonesia masuk dalam daftar yang terburuk di dunia. -Arie Dwi Utomo/Ist-radarkuningan.com
9. Bandara Internasional Narita, Tokyo, Jepang (NRT)
10. Bandata Amami, Jepang (ASJ)
Daftar 10 bandara internasional terburuk di Dunia:
1. Bandara Internasional Syansudin Noor, Banjarmasin, Indonesia (BDJ)
2. Bandara Internasional Malta (MLA)
3. Bandara Gatwick, London, Inggris (LGW)
4. Bandara Humberto Delgado, Lisbon, Portugal (LIS)
5. Bandara Nikola Tesla, Belgrade (BEG)
6. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali (DPS)
7. Bandara Internasional Pearson, Toronto (YYZ)
8. Bandara Sofia, Bulgaria (SOF)
9. Bandara Marseille, Prancis (MRS)
10. Bandara Halim Perdanakusuma International, Indonesia (HLP). (*)
Komentar
Posting Komentar