Pilihan

Turis Asing Curhat Antrean Panjang Bandara Ngurah Rai, Terburuk di Dunia - detik

 

Turis Asing Curhat Antrean Panjang Bandara Ngurah Rai, Terburuk di Dunia

Suasana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Jumlah penumpang yang dilayani di Bandara Ngurah Rai tembus di angka 1 juta orang sepanjang Mei 2022.
Foto: Istimewa/Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
By Tim detikBali
travel.detik.com
Jakarta -

Seorang turis asing mengeluhkan antrean panjang di Imigrasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Bali, Anggiat Napitupulu, membantah.

Turis asing yang mengeluhkan antrean panjang penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai itu Sebastian Powel. Dia vlogger.

Anggiat menyebutkan kisah yang ditulis Sebastian Powel ternyata pengalaman orang lain yang ditulis ulang. Anggiat telah memastikan tidak ada penumpang bernama Sebastian Powel dan tidak ada antrean selama lima jam seperti keluhan turis asing itu.

"Pada saat kejadian, yang bersangkutan tidak mengalami seperti yang disampaikan dia di vlognya. Berdasarkan rekam jejak yang kami ikuti dari CCTV yang disediakan Angkasa Pura, dari sejak beliau turun pesawat dan keluar dari konter imigrasi waktunya 53 menit," kata Anggiat saat jumpa pers di Bandara Ngurah Rai, Bali Minggu (31/7/2022).

Sebastian mengungkapkan kekesalannya itu di situs Loyalty Lobby, Jumat (29/7/2022).

"Hari ini saya menyaksikan situasi terburuk mengenai barisan antrean yang pernah saya alami di mana pun di dunia selama dua dekade perjalanan udara. Orang-orang menunggu beberapa jam di jalur imigrasi di Bandara Denpasar Bali," tulis wisman tersebut.

Turis itu mengisahkan antrean terjadi di terminal kedatangan. Mereka terjebak dalam antrean selama berjam-jam.

"Bandara Bali sangat buruk ketika Anda tiba di waktu yang salah, dan biasanya, sore hari adalah waktu yang paling buruk untuk masuk," dia menambahkan.

Menurut Powel, Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi mimpi buruk baginya. Situasi itu membuatnya tak ingin merekomendasikan siapa pun untuk berkunjung ke Bali kecuali layanan di Bandara itu dibenahi menjadi lebih efisien.

"Bisakah pulau itu benar-benar membayar PR semacam ini setelah industri pariwisata menderita selama dua tahun? Tolong tingkatkan ini!" dia menambahkan.

Setelah ditelusuri Powel merupakan warga negara Jerman. Ia merupakan seorang vlogger internasional yang pernah menjadi pelaku bisnis wisata dan sering ke Bali.

Anggiat menjelaskan saat ini Sebastian masih berada di Bali. Anggiat telah memberikan teguran terhadap yang bersangkutan.

"Dia menceritakan apa yang diceritakan orang. Kapan itu, dia juga tidak bisa cerita. So boleh dikata ini lebih-lebih make up restory," katanya.

Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) juga langsung merespons keluhan Powel. Dia langsung mengecek situasi terkini konter imigrasi di terminal kedatangan internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Minggu (31/7).

"Memang barang-barang penumpang kelihatannya masih cukup lama prosesnya, antara 30 menit sampai 1 jam. Saya sudah minta dan berharap agar proses menunggu barang penumpang bisa dipercepat," ujar Cok Ace.

Cok Ace mengatakan saat ini sudah ada sebanyak 16 konter Imigrasi di Bandara Ngurah Rai. Nantinya juga akan ada penambahan 3 konter yang disiapkan untuk delegasi G-20. Ia meminta proses perbaikan agar dipercepat mengingat jumlah kunjungan wisman menunjukkan trend peningkatan.

Tak hanya itu, Cok Ace juga meminta pihak Imigrasi Bandara untuk menambah kursi khusus untuk difabel dan orang tua pada area antri pengambilan bagasi. Hal ini penting dilakukan untuk memberikan pelayanan yang memadai kepada pengguna jasa Bandara.

"Ini bukan salah siapa-siapa, tapi mekanismenya seperti itu," dia menambahkan.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek