Debat Cawapres, Gibran: Pembiayaan Pembangunan Tidak Hanya dari APBN
Penulis: Tachta Citra Elfira | Editor: TCE
Jakarta, Beritasatu.com - Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menyatakan, untuk mendukung pembangunan tidak mesti 100% dibiayai melalui APBN.
“Tidak semuanya harus menggunakan APBN, contohnya IKN (Ibu Kota Nusantara) tidak 100% pakai APBN, yang digunakan hanya 20%, sisanya dari swasta dan investor luar negeri, ini banyak yang gagal paham,” ungkap Gibran pada debat cawapres perdana, dikutip dari Investor.id.
Gibran menilai, pembangunan infrastruktur fisik dan dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) penting dan harus berjalan secara paralel. Hal ini untuk mendukung visi Indonesia Emas dengan membutuhkan SDM emas.
“Di SMK (sekolah menengah kejuruan) perlu alat-alat yang bisa memenuhi kebutuhan zaman, sehingga ketika lulus bisa langusung kerja. Pembangunan bisa dilakukan secara kolaborasi dengan swasta dan CSR. Tidak selalu dari APBN,” jelas Gibran.
Dia menambahkan, akan ada pekerjaan rumah atau PR ke depan yang harus bisa menambah penerimaan negara. Oleh karena itu, pihaknya akan membuat lembaga penerimaan negara yang nantinya berada di bawah presiden.
“Rasio pajak juga dinaikkan untuk mendukung pendidikan dan kesehatan,” tutur Gibran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar