Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home APBN Featured Pilihan

    Defisit APBN 2024 Ditargetkan 2,16-2,64 Persen, Infrastruktur Jadi Fokus Tingkatkan Produktivitas - inews

    7 min read

    Defisit APBN 2024 Ditargetkan 2,16-2,64 Persen, Infrastruktur Jadi Fokus Tingkatkan Produktivitas Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Istimewa)

    JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memperkirakan defisit APBN semakin menurun pada awal tahun 2024. Defisit akan terus menurun pada kisaran level 2,16-2,64 persen dari PDB dengan primary balance mendekati 0. 

    "Untuk tahun depan awal kita perkirakan defisit makin menurun pada level 2,16 hingga 2,64 persen dari PDB, dengan primary balance mendekati 0 persen," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, Senin (20/2/2023).

    Sri Mulyani menuturkan, pemerintah juga akan terus memfokuskan pada infrastruktur untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing perekonomian Indonesia.

    "Dengan landasan itu, maka pada tahun depan, kita perkirakan anggaran akan dijaga," kata dia.

    Di satu sisi, pendapatan negara akan tetap tumbuh dengan tax ratio yang terus meningkat, dan belanja negara yang akan dijaga secara disiplin namun dengan prioritas sesuai dengan agenda nasional. 

    "Kita juga akan menggunakan insentif fiskal dalam bentuk tax holiday, super deduction untuk research, untuk vokasi, dan juga tax allowance di dalam rangka untuk mendukung berbagai transformasi industri terutama yang berbasis sumber daya alam (SDA), yang memperkuat ekosistem industri otomotif yang berbasiskan elektrik dan baterai. Ini menjadi salah satu upaya yang akan dilakukan tahun ini dan tahun depan," ucapnya.

    Dari sisi investasi, Sri Mulyani mengatakan, pemerintah juga perlu meningkatkan dukungan agar investasi meningkat secara signifikan pada tahun ini dan tahun depan. 

    "Ini dilakukan melalui berbagai perubahan regulasi yang sudah dicapai sehingga fokusnya di tahun 2024 adalah pelaksanaan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, UU P2SK, UU HPP, dan UU HKPD," tuturnya.

    Editor : Aditya Pratama

    Follow Berita iNews di Google News

    Bagikan Artikel:



    KOMENTAR

    Artikel Terkait

    Sri Mulyani Prediksi Defisit APBN 2023 Capai 2,3 Persen

    Sri Mulyani Prediksi Defisit APBN 2023 Capai 2,3 Persen

    Belanja Makin Besar, APBN Catat Defisit Rp700 Miliar pada Oktober 2023

    Belanja Makin Besar, APBN Catat Defisit Rp700 Miliar pada Oktober 2023

    Defisit APBN 2022 Rp460,4 Triliun, Sri Mulyani: Lebih Cepat Sehat dari Amanat UU

    Defisit APBN 2022 Rp460,4 Triliun, Sri Mulyani: Lebih Cepat Sehat dari Amanat UU

    Sri Mulyani Klaim Defisit APBN Moderat saat Pandemi, Ini Perbandingannya dengan Negara Lain

    Sri Mulyani Klaim Defisit APBN Moderat saat Pandemi, Ini Perbandingannya dengan Negara Lain

    Sri Mulyani soal Upaya Turunkan Defisit Fiskal APBN: Bukan Tugas yang Mudah

    Sri Mulyani soal Upaya Turunkan Defisit Fiskal APBN: Bukan Tugas yang Mudah

    Berita di Sekitarmu
    info icon
    Kumpulan berita berdasarkan lokasimu
    icon close red
    Background Geolocation
    News Update
    Presiden Jokowi Sebut Peredaran Uang Lebih Banyak ke SBN: Sektor Riil Jadi Berkurang

    Presiden Jokowi Sebut Peredaran Uang Lebih Banyak ke SBN: Sektor Riil Jadi Berkurang

    Komentar
    Additional JS