Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home APBN Featured Pilihan Sri Mulyani

    Sri Mulyani Prediksi Defisit APBN 2023 Capai 2,3 Persen - inews

    4 min read

    Sri Mulyani Prediksi Defisit APBN 2023 Capai 2,3 Persen Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, memberikan keterangan pers, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/11/2023). (Foto: tangkapan layar)

    JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, memprediksi defisit APBN 2023 mencapai 2,3 persen. Konsolidasi fiskal terus dilakukan untuk mencapai target pendapatan negara Rp2.637 Triliun dan belanja negara Rp3.123 Triliun.

    "Kita perkirakan defisit 2023 ada 2,3 persen atau lebih kecil terhadap PDB (Produk Domestik Bruto)," ungkap Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/11/2023).

    Selama ini, lanjutnya, proses demokrasi legislasi berjalan dengan baik sehingga pemerintah bisa merumuskan APBN yang responsif. Dengan APBN yang selalu responsif, kita lihat APBN terus mendukung pertumbuhan ekonomi.

    "Pertumbuhan ekonomi 5 persen tetap terjaga selama 8 kuartal pada saat dunia terus mengalami guncangan," kata Sri Mulyani.

    Guncangan tersebut diantaranya Pandemi Covid-19, volatilitas harga komoditas, kenaikan inflasi, diikuti dengan kenaikan suku bunga jangka panjang. "Dengan menggunakan APBN, kita mampu melakukan stabilisasi dari harga-harga, sehingga inflasi bisa menjadi sangat rendah," ujar Sri Mulyani. 

    Menkeu menuturkan, APBN melakukan tugas mendukung transfromasi Indonesia termasuk hilirisasi dan penciptaan nilai tambah ekonomi Tanah Air. "Ini membuat kita perekonomiannya tetap resilien pada saat guncangan dan ketidakpastiaan terus berlanjut," ungkap Sri Mulyani.

    Editor : Jeanny Aipassa

    Follow Berita iNews di Google News

    Bagikan Artikel:



    KOMENTAR

    Artikel Terkait

    Belanja Makin Besar, APBN Catat Defisit Rp700 Miliar pada Oktober 2023

    Belanja Makin Besar, APBN Catat Defisit Rp700 Miliar pada Oktober 2023

    Defisit APBN 2022 Rp460,4 Triliun, Sri Mulyani: Lebih Cepat Sehat dari Amanat UU

    Defisit APBN 2022 Rp460,4 Triliun, Sri Mulyani: Lebih Cepat Sehat dari Amanat UU

    Defisit APBN 2024 Ditargetkan 2,16-2,64 Persen, Infrastruktur Jadi Fokus Tingkatkan Produktivitas

    Defisit APBN 2024 Ditargetkan 2,16-2,64 Persen, Infrastruktur Jadi Fokus Tingkatkan Produktivitas

    Komentar
    Additional JS