Hamas: 8 Ribu Orang Hilang Tertimbun Puing Bangunan Imbas Bom Israel
CNN Indonesia
Senin, 18 Des 2023 12:33 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pejabat senior kelompok Hamas Palestina, Osama Hamdan, mengatakan lebih dari 8 ribu korban diyakini masih terjebak dan hilang di bawah reruntuhan bangunan imbas serangan Israel.
Dalam konferensi pers di Beirut, Lebanon, Hamdan menuturkan 70 persen dari korban tewas dan hilang adalah anak-anak dan perempuan.
"Pendudukan [Israel] telah melakukan banyak pembantaian dalam 71 hari perang di Gaza. Agresi berlanjut di Tepi Barat yang mereka duduki di mana 300 kematian telah tercatat sejak 7 Oktober," kata Hamdan, seperti dikutip Al Jazeera, Sabtu (16/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Hamdan juga berujar pemerintah Israel tidak peduli dengan prajuritnya yang kini berada di medan perang.
Menurutnya, pemerintah Zionis tahu betul bahwa para tentaranya tak akan keluar hidup-hidup ketika mereka menginjakkan kaki di Gaza. Mereka mengabaikan hal itu demi mencapai kemenangan palsu.
"Jika musuh [Israel] ingin membawa kembali warga sipil dan tentaranya hidup-hidup, itu tidak akan pernah terjadi kecuali mereka menyetop agresi sepenuhnya dan menegosiasikan kesepakatan," kata Hamdan.
Agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah menewaskan sekitar 19 ribu orang sejak diluncurkan awal Oktober lalu merespons serbuan Hamas ke sejumlah kota Zionis. Sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan.
Banyaknya korban yang berjatuhan lantaran Israel tak henti-henti menggempur fasilitas sipil seperti rumah sakit, sekolah, tempat ibadah, dan kamp pengungsian.
Israel juga semakin gila menyerbu Gaza pasca gencatan senjata 7 hari berakhir 1 Desember lalu. Negeri Zionis mulai fokus menyerang Gaza selatan setelah sebelumnya intens membombardir Gaza utara.
Jurnalis Al Jazeera, Anas Al Sharif, bahkan melaporkan di media sosial bahwa pasukan militer Israel secara keji membuldoser dan mengubur hidup-hidup warga dan pasien di Rumah Sakit Kamal Adwan.
Video yang diunggah Al Sharif menunjukkan kekejaman Israel kala halaman dengan banyak tenda dibuldoser sebelum warga sempat melarikan diri.
"Puluhan orang yang mengungsi, sakit, dan terluka dikubur hidup-hidup," kata Al Sharif dalam video tersebut, seperti dikutip The New Arab.
"Buldoser pasukan pendudukan [Israel] menggilas tenda para pengungsi di halaman rumah sakit dan menghancurkan mereka secara brutal," lanjut Al Sharif.
(blq/dna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar