Iklan Promosi Dianggap Tak Sensitif, Seruan Boikot Zara Kian Bergema - Beritasatu

Iklan Promosi Dianggap Tak Sensitif, Seruan Boikot Zara Kian Bergema

Senin, 11 Desember 2023 | 17:26 WIB
Penulis: Surya Lesmana | Editor: LES
Produk dari merek terkenal asal Spanyol, Zara baru-baru ini menjadi sorotan netizen di seluruh dunia. Kontroversi muncul setelah iklan terbaru mereka dituduh mengusung konsep genosida.
Produk dari merek terkenal asal Spanyol, Zara baru-baru ini menjadi sorotan netizen di seluruh dunia. Kontroversi muncul setelah iklan terbaru mereka dituduh mengusung konsep genosida. (Istimewa/Istimewa)

Madrid, Beritasatu.com – Jaringan fesyen top Spanyol Zara tengah menghadapi ancaman seruan boikot, setelah mengeluarkan iklan promosi yang dianggap tak peka dengan kondisi di Gaza, di mana 17.000 warga Palestina tewas dibunuh tentara Israel.

ADVERTISEMENT

Salah satu gambar iklan promosi Zara menampilkan model Kristen McMenamy yang menampilkan jaket terbaru dengan membawa manekin yang berbalut kain putih. Pada foto lainnya memperlihatkan, ia berdiri di dalam kotak kayu.

BACA JUGA

Retailer fesyen Spanyol itu telah mengunggah sejumlah foto promosi tersebut di media sosial sejak 8 Desember 2023. Namun kemudian, beberapa gambarnya dihapus dan postingan.

ADVERTISEMENT

Netizen yang melihat foto-foto tersebut kemudian membandingkannya dengan situasi di Gaza, di mana banyak korban tewas warga Palestina dibalut kain putih.

Reaksi netizen kemudian bercamput, ada yang marah, terkejut, dan mucul seruan boikot.

Salah satu netizen yang menggunakan akun @AnamSalem menulis, bahwa yang dilihat dilihatnya itu adalah titik terendah baru, dan rasa sakit kami tidak untuk dijual.

BACA JUGA

Komentar netizen lainnya di X @noor_a25 menyandingkan sebuah foto seorang wanita di Gaza yang tengah menggendong seorang anak yang tewas dengan dibalut kain putih.

Netizen lainnya @writernextdoot_, menuliskan penderitaan kami bukanlah estetika Anda. Anak-anak kami sekarat bukanlah sumber inspirasi Anda.

Pihak Zara sendiri belum mengeluarkan pernyataan terkait promosinya yang dianggap kontroversial ini.

Baca Juga

Komentar