Kasus Covid-19 di Malaysia Melonjak 57,3%, Menkes: Tak Ada Varian Baru
Penulis: Surya Lesmana | Editor: LES
Kuala Lumpur, Beritasatu.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Malaysia Dr Zaliha Mustafa, pada Jumat (8/12/2023) memperingatkan, ada peningkatan kasus Covid19 yang dilaporkan secara global, termasuk di negaranya. Namun menurutnya, sebagian besar kasus Covid-19 di Malaysia mengalami gejala ringan dan tidak memerlukan perawatan di rumah sakit.
Kementerian Kesehatan Malaysia menyatakan, ada 3.626 kasus Covid-19 dilaporkan pada pekan epidemiologi ke-47, dari 19 hingga 25 November 2023, atau meningkat 57,3% dibandingkan dengan 2.305 kasus yang tercatat pada minggu sebelumnya.
Varian yang masih menular di Malaysia adalah Omicron, dengan subvarian yang diketahui memiliki tingkat penularan tinggi namun tidak menimbulkan kasus parah. Zaliha menekankan, tidak ada varian baru Covid-19 yang terdeteksi di negaranya.
Kementerian Kesehatan Malaysia menyatakan, selalu siap menghadapi segala kemungkinan yang mungkin terjadi.
Zaliha menyarankan masyarakat untuk menerapkan langkah-langkah perawatan diri, termasuk menjaga tingkat kebersihan pribadi yang tinggi dan memakai masker bagi mereka yang memiliki gejala. Ia juga meminta warga bisa mendapatkan dosis vaksin utama di klinik kesehatan untuk mengurangi risiko infeksi. .
Baca Juga: Covid-19 di Singapura Naik 10.000 Kasus dalam SemingguSelain itu, warga Malaysia diimbau untuk tidak menyebarkan berita bohong, agar tidak menimbulkan kebingungan atau menimbulkan keresahan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar