Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home COVID-19 Featured Pilihan Singapura

    Kasus Covid-19 di Singapura Naik 75 Persen, Warga Dianjurkan Pakai Masker di Tempat Ramai - Beritasatu

    2 min read

     

    Kasus Covid-19 di Singapura Naik 75 Persen, Warga Dianjurkan Pakai Masker di Tempat Ramai

    Sabtu, 16 Desember 2023 | 07:16 WIB
    Penulis: Surya Lesmana | Editor: LES
    Ilustrasi Singapura.
    Ilustrasi Singapura. (AFP)

    Singapura, Beritasatu.com – Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura telah mengeluarkan anjuran kepada masyarakat untuk menggunakan masker di tempat-tempat ramai, setelah kasus Covis-19 di negara pulau itu terus meningkat. Penggunaan masker ini sangat dianjurkan, meskipun mereka tidak sakit. Utamanya saat berada di tempat ramai dalam ruangan, atau ketika mengunjungi orang-orang yang rentan terinfeksi.

    ADVERTISEMENT

    Anjuran MOH Singapura tersebut dikeluarkan pada Jumat (15/12/2023), saat perkiraan jumlah kasus Covid-19 dari 3 hingga 9 Desember 2023 meningkat menjadi 56.043 kasus, atau melonjak 75 persen dibandingkan dengan 32.035 kasus pada pekan sebelumnya.

    BACA JUGA
    ADVERTISEMENT

    Rata-rata rawat inap harian akibat Covid-19 meningkat dari 225 menjadi 350. Rata-rata kasus harian di unit perawatan intensif (ICU) meningkat dari empat menjadi sembilan kasus.

    Sebagian besar kasus terinfeksi oleh varian JN.1, subvarian dari BA.2.86. "Berdasarkan data internasional dan lokal yang tersedia, saat ini tidak ada indikasi jelas bahwa BA.2.86 atau JN.1 lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit lebih parah dibandingkan varian lain yang beredar," demikian pernyataan MOH Singapura. 

    Kementerian itu kemudian mendesak masyarakat untuk menjalankan tanggung jawab pribadi dan sosial, dan mengatakan orang-orang yang tidak sehat dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut harus tinggal di rumah dan menghindari kontak dengan orang lain.

    BACA JUGA

    MOH menambahkan, mereka yang bepergian harus mengenakan masker di bandara, membeli asuransi perjalanan dan menghindari tempat ramai dengan ventilasi yang buruk. "Kami mengimbau masyarakat untuk mencari perawatan medis di unit gawat darurat rumah sakit hanya untuk keadaan darurat yang serius atau mengancam jiwa," kata MOH.

    "Hal ini akan menjaga kapasitas rumah sakit kami untuk pasien yang benar-benar membutuhkan perawatan akut di rumah sakit dan memungkinkan mereka yang menderita penyakit parah menerima perawatan tepat waktu,” ujar MOH.

    Komentar
    Additional JS